BOD The role of riparian vegetation in maintaining water quality of Cisadane River

Gambar 25 Nilai BOD Sungai Cisadane pada musim kemarau K dan hujan H. Berdasarkan persyaratan baku mutu PP No.822001 Anonim 2001, air Sungai Cisadane sudah tidak dapat dipergunakan untuk peruntukan Kelas 1 dan 2 karena telah melampaui ambang batas yang ditetapkan yaitu BOD harus lebih rendah dari 2 mgL untuk Kelas 1 atau lebih rendah dari 3 mgL untuk Kelas 2. Air Sungai Cisadane masih dapat dipergunakan sebagai sumber air pertanian dan perikanan sesuai Kelas 3 dan 4.

g. COD

Nilai COD menjadi parameter menentukan kualitas air sungai. COD atau Chemical Oxygen Demand adalah banyaknya bahan organik yang dapat dioksidasi. Nilai COD menunjukkan banyaknya bahan organik yang mencemari sungai. Secara umum, nilai COD cenderung meningkat ke hilir. Nilai COD pada musim kemarau lebih tinggi dibandingkan pada musim hujan Gambar 26. Kemarau panjang menurunkan volume air Sungai Cisadane yang meningkatkan konsentrasi bahan organik yang berakibat pada meningkatnya nilai COD. Gambar 26 Nilai COD Sungai Cisadane pada musim kemarau K dan hujan H. 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 8 9 B O D mg L Stasiun K H 5 10 15 20 25 30 35 40 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 C O D mg L Stasiun K H

h. Total N

Kegiatan pertanian dan peternakan menjadi penyebab masuknya unsur N dan P ke dalam sungai Novotny dan Olem 1994. Nitrat sebenarnya tidak beracun, namun jika direduksi menjadi nitrit maka nitrit akan menjadi racun di pencernaanlambung. Bayi akan kena blue baby syndrome atau methaemoglobinaemia. Nitrit juga menjadi karsinogenik yang dapat menjadi penyebab tumor McDonald dan Kay 1988. Kehadiran unsur N di sungai haruslah diperhatikan sebab dapat menganggu kesehatan. Kadar Total NTN air Sungai Cisadane masih jauh dari ambang batas tertinggi yang diperbolehkan untuk semua Kelas seperti yang dipersyaratkan PP No.822001. Kadar TN semakin ke hilir semakin meningkat. Jika di hulu sekitar 0,044 – 0,435 mgL bertambah menjadi 0,115 -0,622 mgL di bagian tengah dan menjadi 0,26 – 0,806 mgL di bagian hilir Gambar 27 . Nilai TN yang semakin meningkat ke hilir disebabkan semakin banyak pencemar sumber N yang masuk ke Sungai Cisadane. Sumber pencemar dari berbagai aktivitas manusia baik itu di sepanjang Sungai Cisadane maupun di sepanjang anak-anak Sungai Cisadane. Anak-anak Sungai Cisadane bertemu dengan Sungai Cisadane di bagian tengah dan hilir sehingga TN di kedua bagian ini lebih tinggi dibandingkan di bagian hulu. Gambar 27 Nilai Total N Sungai Cisadane pada kemarau K dan hujan H. Sebagian besar pencemar yang mengandung unsur N berasal dari rumah tangga dan pertanian Macan 1978. Sumber N misalnya dari pupuk yang dipakai dalam kegiatan pertanian. Sumber N tersebut dibawa oleh aliran permukaan 0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600 0.700 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Nt m gL Stasiun K H