pH The role of riparian vegetation in maintaining water quality of Cisadane River

menjadi hal yang peka bagi sebagian besar biota akuatik Novotny dan Olem 1994. Perubahan pH yang melebihi batas toleransi organisma akuatik Novotny dan Olem 1994 atau pH normal bagi organisma akuatik dapat menyebabkan kerusakan fisik terhadap ikan misalnya kerusakan pada kulit, insang dan mata bahkan dapat menyebabkan kematian Cech 2005. pH mendekati pH netral lebih disukai oleh sebagian besar jenis akuatik Novotny dan Olem 1994. pH air Sungai Cisadane berfluktuasi yaitu 5 – 6,5. pH air sungai di bagian hulu yaitu 6,0-6,5. Air sungai di bagian tengah memiliki pH yaitu 6 - 6,3. Nilai pH semakin menurun ke arah hilir yaitu 5,0-5,5. Nilai pH air Sungai Cisadane dari hulu hingga hilir masih memenuhi baku mutu air sungai untuk semua kelas. Pada musim hujan, nilai pH cenderung lebih tinggi dibandingkan pH pada musim kemarau. Menurut Novotny dan Olem 1994 dan Sundra 2010, kenaikan pH mungkin disebabkan akumulasi senyawa-senyawa karbonat dan bikarbonat yang menyebabkan air sungai menjadi lebih basa.

e. DO

Oksigen yang terlarut dalam air sangat dibutuhkan untuk mendukung kehidupan organisma akuatik. Sumber utama oksigen terlarutdissolved oxygen DO di sungai adalah fotosintesis oleh organisma akuatik seperti tumbuhan dan alga Macan 1978; Novotny dan Olem 1994 dan reareasi atmosfir Novotny dan Olem 1994. Konsentrasi DO dipengaruhi oleh suhu, tekanan atmosfir dan salinitas Cech 2005. Kebutuhan organisma akuatik terhadap DO berbeda-beda tergantung jenis organisma tersebut. Beberapa organisma tertentu membutuhkan DO yang besar sementara yang lain tidak. Beberapa ikan yang peka akan mengalami cekamanstress jika DO di bawah 5 mgL Cech 2005. Bahkan hanya sedikit jenis ikan yang dapat sintas jika DO di bawah 4 mgL Miller 2007. Brown 1975 menyebutkan bahwa konsentrasi DO menjadi salah satu faktor utama yang berperan dalam distribusi ikan termasuk ikan di sungai. Organisma yang lain seperti cacing lebih toleran akan DO yang rendah. Bahkan, walaupun sangat sedikit, beberapa organisma dapat sintas dengan DO hanya 1 mgL Cech 2005. Beberapa larva serangga misalnya Tubifera mampu hidup di sungai penuh materi organik dengan kandungan DO rendah Macan 1978. Secara umum, DO berfluktuasi yang semakin menurun ke arah hilir. Kualitas air Sungai Cisadane dilihat dari DO pada musim kemarau lebih rendah