1. Wawancara
Wawancara banyak digunakan dalam penelitian. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi
pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam.
Penelitian ini menggunakan metode wawancara yang dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai cara perhitungan tarif listrik sistem reguler dan
sistem prabayar dengan Perusahaan Listrik Negara. 2.
Metode Dokumen Metode dokumen digunakan untuk memperoleh data subyek penelitian,
yaitu dokumen mengenai peraturan kenaikan tarif listrik, sampel dari berbagai struk pembayaran rekening listrik dan hasil uji coba produk.
3.5. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini
disebut variabel penelitian Sugiyono, 2009:102. Secara fungsional kegunaan instrument penelitian adalah untuk memperoleh data yang diperlukan ketika
peneliti sudah menginjak pada langkah pengumpulan informasi dilapangan. Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran maka dalam penelitian perlu
adanya alat ukur. Instrumen untuk penelitian ini adalah rekening atau struk biaya listrik dengan daya yang berbeda yang distandarkan dengan Perusahaan Listrik
Negara.
3.6. Analisis Data
Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis. Dalam penelitian ini analisis data mengunakan teknik perhitungan rata-rata kesalahan atau MSE
Mean Square Error untuk mengetahui tingkat kesalahan dari perhitungan biaya listrik keperluan rumah tangga yang di hasilkan aplikasi android dengan hasil
perhitungan Perusahaan Listrik Negara. Mean Square Error merupakan metode mengetahui rata-rata tingkat kesalahan dengan menkudratkan hasil selisih dari
perhitungan aplikasi android dengan Perusahaan Listrik Negara. Akurasi menunjukan kedekatan nilai hasil pengukuran dengan yang
sebenarnya. Menentukan tingkat akurasi perlu diketahui nilai sebenarnya dari parameter yang diukur dan kemudian dapat diketahui seberapa besar tingkat
keakurasinya. Selain menghitung dengan metode MSE, metode lain dalam bentuk persentase menggunakan metode MAPE Mean Absolute Percentage Error yaitu
metode memperoleh tingkat keakurasian dengan menemukan kesalahan absolute dan membagi dengan jumlah percobaan yang menghasilkan rata-rata dalam
persentase sehingga di peroleh kesalahan ukur antara hasil perhitungan aplikasi android dengan perhitugan Perusahaan Listrik Negara. Metode analisis tingkat
keakuratan aplikasi tersebut menggunakan rumus sebagai berikut:
…………………………... Persamaan 1
... ……………….
Persamaan 2
2 1
n Y
Y MSE
n t
t t
n x
Y I
Y IY
MAPE
n t
t t
t
1
100
Keterangan persamaan 1 dan persamaan 2: MSE
= Mean Squared Error MAPE = Mean Absolute Percentage Error
� = Perhitungan hasil yang distrandarkan Perusahaan Listrik Negara
� = Perhitungan hasil dari aplikasi android
n = Jumlah unit yang terhitung
Persamaan rumus di atas digunakan untuk mengetahui antara perhitungan aplikasi android dengan harga ketentuan perhitungan Perusahaan Listrik Negara
sehingga diketahui tingkat keakuratannya dari besar kesalahan yang diperoleh.
65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN