2.5.1 Fitur-fitur Android
Android tersedia secara terbukabagi manufaktur perangkat keras untuk memodifikasi sesuai kebutuhan. konfigurasi perangkat android tidak sama antara
satu perangkat dengan perangkat lainnya, namun android sendiri mendukung fitur-fitur tertentu, menurut Supriyanto, 2012: hal 10 fitur-fitur android sebagai
berikut: a.
Penyimpanan storage menggunakan SQLite yang merupakan database relational yang ringan untuk menyimpan data.
b. Koneksi connectivity mendukung GSMEDGE, IDEN, CDMA, EV-DO,
UMTS, Bluetooth termasuk A2DP dan AVRCP, WiFi, LTE dan WiMAX. c.
Pesan Messaging mendukung SMS dan MMS. d.
Web browser menggunakan open source WebKit termasuk di dalamnya engine
Chrome V8 Java Script. e.
Media yang didukung antara lain: H.263, H.264 3GP atau MP4, MPEG – 4 SP, AMR, AMR-WB 3GP container, ACC, HE-ACC MP4 atau 3GP, MP3,
MIDI, Ogg Vorbis, WAV, JPEG, PNG, GIF dan BMP. f.
Framework aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan reusable. g.
Hardware terdapat accelerometer sensor, camera, digital kompas, proximity
sensor dan GPS. h.
Multi-touc i.
Multi-tasking j.
Dukungan flash
2.5.2 Arsitektur Android
Supriyanto 2012; hal 11 arsitektur android dapat dijelaskan dan digambarkan pada gambar 2.14berikut.
Gambar 2.14 Arsitektur Android Penjelasan mengenai gambar di atas sistem operasi android terbagi menjadi:
a. Applications: layer dimana akan berhubungan dengan aplikasi saja. Biasanya
aplikasi yang didownload dan diinstal dan semua aplikasi yang dibuat terletak pada tingkat aplications seperti ditemui : phone,contact, browser.
APPLICATIONS Contacts
Phone Browse
Your App Here Home
APPLICATIONS FRAMEWORK
Activity Manager Window Manager
Content Provider
View System Package Manager
Telephone Manager Resource Manager
Location Manager Notification Manager
LIBRARIES
ANDROID RUNTIME Core Libraries
Dalvik Virtual Machine
Surface Manager Media Framework
SQLite OpenLGES
SGL FreeType
SSL WebKit
Libc
LINUX KERNEL
Display Driver Camera Driver
Flash Memory Driver Brinder IPC Driver
Keypad Driver WiFi Driver
Audio Drivers Power Management
b. Applications framework: semacam built-in yang tertanam dalam sistem
operasi android sehingga pengembang dapat memanfaatkannya untuk aplikasi yang sedang dibangun.
c. Libraries: semua kode program yang menyediakan layanan-layanan utama
sistem operasi android. Contoh library SQLite yang menyediakan dukungan database sehingga aplikasi android dapat untuk menyimpan data.
d. Android Runtime: kumpulan pustaka inti yang dapat diaktifkan oleh
pengembang untuk menulis kode aplikasi android. Layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan prosesnya menggunakan implementasi linux.
Dalvik Virtual Machine DVM merupakan mesin yang membentuk dasar
kerangka aplikasi android. Runtime android terbagi menjadi dua yaitu : 1.
Core Libraries : aplikasi android dibangun dalam bahasa java, sementara dalvik sebagai virtual mesinnya bukan virtual mesin java, sehingga
diperlukan sebuah libraries yang berfungsi untuk menterjemahkan bahasa java yang ditangani oleh core libraries.
2. Dalvik Virtual Machine: virtual mesin berbasis register yang dioptimalkan
untuk menjalankan fungsi-fungsi secara efisien dimana merupakan pengembangannya yang mampu membuat linux kernel untuk melakukan
threading dan manajemen tingkat rendah. e.
Linux Kernel: layer inti operating sistem android itu berada. Berisi file-file sistem yang mengatur sistem processing,memory,resource,drivers dan sistem-
sistem android lainnya. Linux kernel yang dipakai android itu linux kernel release 2.6.
2.6. Adobe Flash Cs6