58
Tabel 4.8 Lanjutan No.
Item Jawaban Benar
Salah f
f 13
Makanan sumber zat besi atau makanan penambah darah yang berasal dari nabati
adalah tahu dan tempe -
- 43
100,0
14
Vitamin yang sangat berperan dalam meningkatkan zat besi adalah vitamin C.
17 39,5
26 60,5
15 Vitamin C merupakan zat gizi yang sangat
berperan dalam meningkatkan penyerapan zat besi.
- -
43 100,0
Dari Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa seluruh remaja putri 43 orang yang pengetahuan kurang dan pola makannya kurang baik dikatakan tidak tahu tentang
Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dalam darah kurang dari normal, Kadar Hb normal pada remaja putri adalah 12 gdl, Vitamin yang
membantu penyerapan zat besi didalam tubuh adalah vitamin C dan Makanan sumber zat besi atau makanan penambah darah yang berasal dari nabati adalah
tahu dan tempe.
4.4.2 Hubungan Sikap Tentang Anemia dengan Pola Makan Untuk Pencegahan Anemia
Tabel 4.9. Tabulasi Silang Sikap Remaja Putri Tentang Anemia dengan Pola
Makan Untuk Pencegahan Anemia di SMA Swasta Bina Bersaudara Medan Tahun 2014
Sikap Pola Makan Untuk
Pencegahan Anemia Total
p- value
Baik Kurang
f f
f
Baik 18
66,7 9
33,3 27
100,0 0,001
Cukup 15
31,3 33
68,8 48
100,0 Kurang
4 17,4
19 82,6
23 100,0
Dari hasil analisis Tabel 4.9 bahwa dari 27 remaja putri yang memiliki sikap baik tentang anemia mayoritas memiliki pola makan yang baik untuk pencegahan
anemia yaitu sebanyak 18 orang 66,7. Dari 48 remaja putri yang memiliki
Universitas Sumatera Utara
59
sikap cukup mayoritas memiliki pola makan kurang untuk pencegahan anemia yaitu sebanyak 33 orang 68,8, sedangkan remaja putri yang memiliki sikap
kurang mayoritas memiliki pola makan kurang untuk pencegahan anemia yaitu sebanyak 19 orang 82,6. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,001
sehingga H ditolak yang berarti bahwa sikap memiliki hubungan yang bermakna
dengan pola makan remaja putri untuk pencegahan anemia.
Tabel 4.10. Distribusi Sikap Pada 19 Remaja Putri yang Sikapnya kurang dan Pola Makannya Kurang Baik di SMA Swasta Bina
Bersaudara Medan Tahun 2014
No Sikap
Jawaban SS
S RG
TS STS
f f
f f
f 1
Sebaiknya remaja putri perlu
mengkonsumsi makanan yang mengan-
dung zat besi 2
10,5 11 57,9 1 5,3
5 26,3 -
-
2 Setiap orang seharusnya
makan makanan bergizi menu seimbang
9 47,4
6 31,6 4 21,1
- -
- -
3 Sebaiknya makan buah-
buahan yang banyak me- ngandung vitamin C
10 52,6 9 47,4
- -
- -
- -
4
Jika kita sudah menemu- kan gejala anemia maka
diamkan saja 12 63,2
5 26,3 2 10,5
- -
- -
5 Sebaiknya kita meng-
konsumsi obat tablet
tambah darah
untuk mencegah
terjadinya anemia
2 10,5 11 57,9 5
26,3 -
- 1
5,3
6 Anemia bukan masalah
kesehatan berbahaya 11 57,9
5 26,3 3 15,8
- -
- -
7
Merasa khawatir jika terkena anemia
1 5,3
9 47,4 9 47,4
- -
- -
Universitas Sumatera Utara
60
8
Setiap pagi kita dianjur- kan sarapan untuk meng-
hindarkan
terjadinya anemia
3
15,8 1
5,3 15
78,9 -
- -
-
9 Tidak
perlu makan
makanan sayuran hijau 8
42,1 7 36,8 4
21,1 -
- -
-
10
Anemia tidak
meng- ganggu aktifitas remaja
putri 18 94,7
1 5,3
- -
- -
- -
Dari Tabel 4.10 di atas dapat dilihat sebesar 89,5 remaja putri bersikap
tidak peduli terhadap gejala anemia, 84,2 remaja putri bersikap tidak peduli
dengan anemia, sebesar 78,9 remaja putri bersikap tidak peduli terhadap konsumsi makanan sayuran hijau dan sebesar 100,0 remaja putri bersikap tidak
peduli dengan gangguan anemia terhadap aktifitas mereka.
Tabel 4.10 Lanjutan
No. Sikap
Jawaban SS S RG TS STS
f f f f f 13
Makanan sumber zat besi atau makanan penambah darah yang berasal dari nabati
adalah tahu dan tempe. -
- 43
100,0
Universitas Sumatera Utara
61
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Hubungan Pengetahuan Tentang Anemia dengan Pola Makan Untuk