Perumusan Masalah Manfaat Penelitian

22 Berdasarkan hasil survei pendahuluan yang dilakukan dengan wawancara singkat pada 8 remaja putri tentang anemia, dikatakan 5 orang remaja putri tidak mengetahui tentang anemia. Sementara 3 orang remaja putri lainnya mengetahui tentang anemia hanya sebatas gejalanya saja, seperti lemah, letih, lesu, lelah dan pucat dan jika terjadi gejala anemia pada saat remaja juga akan berdampak pada saat ia akan melahirkan dan menyebabkan BBLR. Mereka juga tidak tahu bahwa anemia disebabkan karena kekurangan zat besi akibat kurangnya asupan dan mereka mengatakan tidak sempat sarapan pagi karena terburu waktu dan pada saat jam istirahat sekolah mereka lebih suka mengkonsumsi makanan cepat saji seperti bakso, mie ayam, bakso bakar, humberger, gorengan dan mie instan goreng Dari data tersebut menggambarkan bahwa masalah anemia khususnya pada remaja putri masih cukup tinggi. Tingginya prevalensi anemia pada remaja putri dan pola asupan makanan yang berkaitan dengan terjadinya anemia dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap remaja putri tentang anemia. Hal inilah yang melatarbelakangi peneliti untuk melakukan penelitian tentang “ Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Anemia Dengan Pola Makan Untuk Pencegahan Anemia Di SMA Swasta Bina Bersaudara Medan Tahun 2014 ”.

1.2. Perumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang permasalahan diatas maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah masih banyaknya anemia pada remaja putri yang diduga berkaitan dengan pola makan untuk pencegahan anemia di SMA Swasta Bina Bersaudara. Universitas Sumatera Utara 23

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang anemia dengan pola makan untuk pencegahan anemia di SMA Swasta bina bersaudara Medan tahun 2014.

1.3.2. Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja putri mengenai anemia dengan pola makan untuk pencegahan anemia di SMA Swasta bina bersaudara Medan tahun 2014. 2. Untuk mengetahui hubungan sikap remaja putri mengenai anemia dengan pola makan untuk pencegahan anemia di SMA Swasta bina bersaudara Medan tahun 2014.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan masukaninformasi kepada pelajar remaja putri di SMA Swasta bina bersaudara Medan secara mendalam tentang pentingnya mempunyai pola makan yang baik agar tidak terjadi anemia. Universitas Sumatera Utara 24

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengetahuan Remaja Putri tentang Anemia

Pengetahuan adalah hasil dari tahu, yang terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan ini terjadi melalui semua panca indera manusia seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia didapat dari penglihatan dan pendengaran Notoadmodjo, 2007. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang. Pengetahuan sering diperoleh dari pengalaman diri sendiri maupun pengalaman yang diperoleh dari orang lain. Pengetahuan yang baik akan mendorong seseorang untuk menampilkan sikap yang sesuai dengan pengetahuan yang telah didapatkan. Pengetahuan dalam studi ini adalah pengetahuan pada remaja putri menunjukan pada umumnya pengetahuan mereka tentang pengertian anemia, tanda dan gejala, penyebab, akibat, dan upaya pencegahan anemia masih kurang. Hal ini disebabkan karena kebiasaan makan remaja memilih makanan diluar atau hanya mengkonsumsi kudapan dan masih kurangnya informasi yang diperoleh remaja putri tentang anemia. Hal ini dapat dimaklumi karena memang didalam kurikulum sekolah tidak terdapat topik yang membahas tentang anemia.

2.1.1. Tingkat Pengetahuan dalam Domain kognitif

Menurut Notoadmodjo 2007, pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan, yaitu : 9 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Pola Makan, Pola Haid dan Pengetahuan tentang Anemia dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri di Sma Cahaya Medan Tahun 2014

9 90 131

Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Gejala Anemia Pada Remaja Putri Sma Swasta Islam Azizi Medan Tahun 2010

7 74 64

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA DAN KEBIASAAN MAKAN TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Anemia Dan Kebiasaan Makan Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di Asrama Sma Mta Surakarta.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA DAN KEBIASAAN MAKAN TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Anemia Dan Kebiasaan Makan Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di Asrama Sma Mta Surakarta.

2 11 14

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA DENGAN POLA MAKAN (RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE ABOUT ANEMIA ON YOUNG WOMEN WITH DIETARY)

0 0 6

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA DENGAN POLA MAKAN UNTUK PENCEGAHAN ANEMIA DI SMA SWASTA BINA BERSAUDARA MEDAN TAHUN 2014

0 2 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengetahuan Remaja Putri tentang Anemia - Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Anemia dengan Pola Makan untuk Pencegahan Anemia di SMA Swasta Bina Bersaudara Medan Tahun 2014

0 2 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Anemia dengan Pola Makan untuk Pencegahan Anemia di SMA Swasta Bina Bersaudara Medan Tahun 2014

2 39 8

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA DENGAN POLA MAKAN UNTUK PENCEGAHAN ANEMIA DI SMA SWASTA BINA BERSAUDARA MEDAN TAHUN 2014

1 5 15

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN ANEMIA TERHADAP SIKAP DALAM PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA

0 3 12