Prinsip Penggalian Tema Prinsip Pengelolaan Pembelajaran Prinsip Evaluasi

terlalu dipaksakan. Artinya, materi yang tidak mungkin dipadukan tidak usah dipadukan. Secara umum prinsip-prinsip pembelajaran terpadu dapat diklasifikasikan menjadi: 1 prinsip penggalian tema; 2 prinsip pengelolaan pembelajaran; 3 prinsip evaluasi; 4 prinsip reaksi Eko nurrohmad, 2008 : 30.

1. Prinsip Penggalian Tema

Prinsip penggalian merupakan prinsip utama fokus dalam pembelajaran terpadu. Artinya tema-tema yang saling tumpang tindih dan ada keterkaitan menjadi target utama dalam pembelajaran. Dengan demikian dalam penggalian tema tersebut hendaklah memperhatikan beberapa persyaratan. a Tema hendaknya tidak terlalu luas, namun dengan mudah dapat digunakan untuk memadukan banyak mata pelajaran. b Tema harus bermakna, maksudnya ialah tema yang dipilih untuk dikaji harus memberikan bekal bagi siswa untuk belajar selanjutnya. c Tema harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan psikologis anak. d Tema dikembangkan harus mewadahi sebagian besar minat anak. e Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan peristiwa-peristiwa otentik yang terjadi di dalam rentang waktu belajar. f Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan kurikulum yang berlaku serta harapan masyarakat asas relevansi. g Tema yang dipilih hendaknya juga mempertimbangkan ketersediaan sumber belajar.

2. Prinsip Pengelolaan Pembelajaran

Pengelolaan pembelajaran dapat optimal apabila guru mampu menempatkan dirinya dalam keseluruhan proses. Artinya, guru harus mampu menempatkan diri sebagai fasilitator dan mediator dalam proses pembelajaran. Oleh sebab menurut Prabowo dalam Trianto 2007 menyebutkan bahwa dalam pengelolaan pembelajaran hendaklah guru dapat berlaku sebagai berikut: a Guru hendaknya jangan menjadi single actor yang mendominasi pembicaraan dalam proses belajar mengajar. b Pemberian tanggung jawab individu dan kelompok harus jelas dalam setiap tugas yang menuntut adanya kerja sama kelompok. c Guru perlu mengakomodasi terhadap ide-ide yang terkadang sama sekali tidak terpikirkan dalam perencanaan.

3. Prinsip Evaluasi

Evaluasi pada dasarnya menjadi fokus dalam setiap kegiatan. Darimana suatu kerja dapat diketahui hasilnya apabila tidak dilakukan evaluasi. Dalam ini untuk melaksanakan evaluasi dalam pembelajaran terpadu, maka diperlukan beberapa langkah-langkah positif antara lain: a Memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan evaluasi diri self evalutionself assesment di samping bentuk evaluasi lainnya. b Guru perlu mengajak para siswa untuk mengevaluasi perolehan belajar yang telah dicapai berdasarkan kriteria keberhasilan pencapaian tujuan yang akan dicapai.

4. Prinsip Reaksi

Dokumen yang terkait

DESKRIPSI KESULITAN GURU DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SMP NEGERI DI KECAMATAN MARTAPURA TAHUN AJARAN 2012-2013

1 19 60

UPAYA GURU DALAM MENGATASI HAMBATAN PEMBELAJARAN SEJARAH MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 BATANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 4 112

STRATEGI, MASALAH, DAN UPAYA MENYINERGIKAN DALAM PEMBELAJARAN IPS TERPADU PADA KELAS VIII SMP NEGERI 2 MAGELANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 7 157

UPAYA GURU IPS MENGATASI HAMBATAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 21 SEMARANG

0 12 148

PEMBELAJARAN IPS TERPADU DI SMP SE KECAMATAN TENGARAN TAHUN AJARAN 2012 2013

0 2 185

ANALISIS KENDALA GURU DALAM PEMBELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 12 BINJAI TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 22

ANALISIS KESULITAN GURU DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU PADA KTSP SE-RAYON SMP NEGERI 37 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 24

PENGELOLAAN KELAS DALAM PEMBELAJARAN IPS TERPADU PADA KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 BATANGAN Pengelolaan Kelas Dalam Pembelajaran IPS Terpadu Pada Kurikulum 2013 Di SMP Negeri 1 Batangan Kelas VII Tahun Ajaran 2015/2016 (Studi Etnografi di SMP Negeri 1

0 3 14

PENGELOLAAN KELAS DALAM PEMBELAJARAN IPS TERPADU PADA KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 BATANGAN Pengelolaan Kelas Dalam Pembelajaran IPS Terpadu Pada Kurikulum 2013 Di SMP Negeri 1 Batangan Kelas VII Tahun Ajaran 2015/2016 (Studi Etnografi di SMP Negeri 1

0 3 15

Kesiapan Mengajar Guru IPS Terpadu Rintisan SMP Bertaraf Internasional Tahun Ajaran 2010/2012 (Studi Kasus SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Kota Magelang).

0 0 2