20
1. Pembangunan Program Komputer software
Pembangunan program untuk perancangan kemasan distribusi menggunakan software pendukung Visual Basic 6.0. Program ini merupakan
pengembangan dari program PSD IPackaging Design System I yang dibuat oleh Darmawati 1994 dan PSD II yang dibangun oleh Afriansyah 2005 dan Kuntadi
2005. Diagram alir program dapat dilihat pada Gambar 5. Tahapan yang dilakukan dalam pembangunan program adalah :
a. Penggabungan program PDS IIa dan PDS IIb
PDS IIa adalah program pemilihan kemasan karton gelombang untuk komoditas berdimensi elipsoidal, sedang PDS IIb adalah program pemilihan
kemasan kayu untuk komoditas berdimensi bola spheroidal. Pengabungan dilakukan dengan penambahan program pemilihan kemasan karton gelombang
untuk komoditas berdimensi spheroidal dan program pemilihan kemasan kayu untuk komoditas berdimensi elipsoidal. Dengan penggabungan dan penambahan
ini maka pengguna dapat memilih dua jenis bahan kemasan dan dua bentuk dimensi komoditas sesuai dengan kebutuhan dalam satu program.
b. Perbaikan dan penambahan model perhitungan kekuatan kemasan.
Pada PDS II, perhitungan kemasan didasarkan pada perhitungan teoritis. Hasil telaah pustaka menginformasikan bahwa kekuatan kemasan sangat
dipengaruhi oleh konstruksi, cara penyambungan, luasan dan posisi ventilasi. Berdasarkan kajian tersebut maka pada bagian sub program yang berfungsi
menghitung kekuatan kemasan akan ditambahkan model-model hasil penelitian yang memasukkan faktor konstruksi, cara penyambungan, luasan dan posisi
ventilasi terhadap kekuatan kemasan. c.
Penambahan model optimasi pemilihan kemasan Pada PDS II, pemilihan kemasan hanya menggunakan satu parameter saja,
yaitu compression strength dan compression force dimana kemasan yang dipilih mempunyai kekuatan yang mampu menahan gaya yang akan terjadi dalam proses
transportasi. Pengaruh konstruksi, cara penyambungan, luasan dan posisi ventilasi berdampak pada kekuatan suatu kemasan. Kekuatan yang memadai
menjadi faktor penting dalam memilih kemasan agar mampu melindungi produk
21 dari kerusakan, oleh karenanya pada PDS II perlu ditambahkan sub program yang
bertugas melakukan simulasi pemilihan kemasan dengan memperhatikan konstruksi tipe dan ventilasi.
Gambar 5. Diagram alir program.
Data produk berat, dimensi
Syarat maks. dan min. panjang, lebar dan tinggi
Jumlah buah dalam kemasan
Pola susunan buah dalam kemasan
Dimensi dalam panjang, lebar, tinggi
Dimensi dalam sesuai
persyaratan A
MULAI
Y T
Batas atas dan batas bawah berat kemasan sebesar 5
22 Gambar 5. Diagram alir program lanjutan.
T
Y
Y A
C Dimensi kemasan
-dimensi desain -dimensi sheet
-dimensi luar
Kekuatan kemasan Compression strength
Dimensi ruang angkutcontainer
Pola susunan kemasan dalam ruang angkutcontainer
Efisiensi tertinggi
Tinggi susunan kemasan dalam ruang angkutcontainer
B B
Faktor keamanan
Compression force
CSCF C
-Dimensi kemasan terpilih -Jenis bahan terpilih
Susunan buah didalam pengemas
Desain kemasan dengan ventilasi
Susunan kemasan dalam ruang angkut atau dalam
ruang penyimpanan
STOP T
23
2. Perancangan Kemasan