Ukuran komoditas diameter Komoditas elipsoidal

44 Tabel 9. Dimensi rancangan pengemas dan pola susunan buah dalam kemasan hasil simulasi paket program dengan berat antara 100-110 gram untuk komoditas spheroidal. No. Berat gr Dimensi dalam mm Dimensi luar mm Ka Kb Kc N P L T P L T 1 100 523 294 248 543 314 268 11 6 5 165 2 101 523 294 248 543 314 268 11 6 5 165 3 102 477 294 248 497 314 268 10 6 5 150 4 103 477 294 248 497 314 268 10 6 5 150 5 104 477 294 248 497 314 268 10 6 5 150 6 105 523 294 248 543 314 268 11 6 5 165 7 106 523 340 202 543 360 222 11 7 4 154 8 107 523 340 202 543 360 222 11 7 4 154 9 108 523 340 202 543 360 222 11 7 4 154 10 109 477 340 202 497 360 222 10 7 4 140 11 110 477 340 202 497 360 222 10 7 4 140 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada perubahan berat komoditas tidak berpengaruh terhadap dimensi kemasan. Dimensi dalam dan dimensi luar dari kemasan sedikit mengalami perubahan dan cenderung sama pada beberapa range. Perubahan yang terjadi diakibatkan oleh perubahan dari iterasi karena batasan iterasi berubah. Pada range berat antara 100-101 gram dihasilkan dimensi kemasan yang sama dan pola penyusunan buah yang sama serta jumlah buah yang sama. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa range berat yang memungkinkan untuk dipakai oleh pengguna adalah komoditas yang memiliki berat antara 100- 101 gram.

2. Komoditas elipsoidal

a. Ukuran komoditas diameter

Berbeda dengan komoditas spheroidal pada komoditas elipsoidal memiliki dua buah diameter yaitu diameter major dan minor. Kedua nilai diameter ini mempengaruhi perhitungan dimensi kemasan dan kekuatan kemasan. Diameter major merupakan diameter yang memiliki nilai lebih besar daripada diameter minor. Untuk melihat range akibat perubahan diameter antara 60-70 mm untuk diameter major dan 50-60 untuk diameter minor maka masukkannya adalah, berat rata-rata individu buah 105 gr, berat isi kemasan 16 kg, tinggi susunan 2 m, kelas jalan dalam kota dengan jarak tempuh 100 km dan luasan ventilasi sebesar 10 45 persen. Untuk mencari range pada berat rata-rata individu buah antara 100-110 gram dilakukan hal yang sama dengan menggunakan masukan data diameter major 65 mm dan diameter minor 55 mm, berat isi kemasan 15 kg, tinggi susunan 2 m, kelas jalan dalam kota dengan jarak tempuh 100 km dan luasan ventilasi sebesar 10 persen. Tabel 10. Dimensi rancangan pengemas dan pola susunan buah dalam kemasan hasil simulasi paket program dengan diameter major 60-70 mm untuk komoditas elipsoidal. No. Diameter mm Dimensi dalam mm Dimensi luar mm Ka Kb Kc N Major Minor P L T P L T 1 60 55 356 294 219 376 314 239 8 7 5 140 2 61 55 405 335 181 425 355 201 9 8 4 144 3 62 55 412 336 183 432 356 203 9 8 4 144 4 63 55 418 338 184 438 358 204 9 8 4 144 5 64 55 425 339 186 445 359 206 9 8 4 144 6 65 55 432 341 187 452 361 207 9 8 4 144 7 66 55 485 301 189 505 321 209 10 7 4 140 8 67 55 492 302 191 512 322 211 10 7 4 140 9 68 55 499 304 192 519 324 212 10 7 4 140 10 69 55 458 347 194 478 367 214 9 8 4 144 11 70 55 465 348 196 485 368 216 9 8 4 144 Tabel 11. Dimensi rancangan pengemas dan pola susunan buah dalam kemasan hasil simulasi paket program dengan diameter minor 50-60 mm untuk komoditas elipsoidal. No. Diameter mm Dimensi dalam mm Dimensi luar mm Ka Kb Kc N Major Minor P L T P L T 1 65 50 432 318 180 452 338 200 9 8 4 144 2 65 51 432 343 201 452 363 221 9 8 4 144 3 65 52 432 327 183 452 347 203 9 8 4 144 4 65 53 432 332 184 452 352 204 9 8 4 144 5 65 54 432 336 186 452 356 206 9 8 4 144 6 65 55 432 341 187 452 361 207 9 8 4 144 7 65 56 477 304 189 497 324 209 10 7 4 140 8 65 57 477 308 190 497 328 210 10 7 4 140 9 65 58 477 312 192 497 332 212 10 7 4 140 10 65 59 432 359 193 452 379 213 9 8 4 144 11 65 60 432 363 195 452 383 215 9 8 4 144 Dari hasil simulasi berdasarkan diameter yang berbeda dalam selang 60- 70 mm untuk diameter major dan 50-60 mm untuk diameter minor dapat dilihat bahwa kenaikan besarnya diameter buah dapat mempengaruhi dimensi dalam, 46 dimensi luar kemasan, jumlah buah dan jumlah susunan buah. Hasil simulasi ini akan menentukan range dari diameter major dan minor yang dapat dijadikan batasan dari input yang akan menghasilkan output jumlah buah dan jumlah susunan buah yang hampir sama. Dapat dilihat pada Tabel 10, range diameter yang menghasilkan jumlah buah dan susunan buah yang sama adalah 61-65 mm untuk diameter major. Pada range tersebut dihasilkan pola penyusunan dengan nilai Ka = 9, Kb = 8 dan Kc = 4 dan jumlah buah sebanyak 144 buah. Pada Tabel 7, range diameter yang menghasilkan pola susunan buah dan jumlah buah yang sama adalah pada range antara 50-55 mm untuk diameter minor. Pada range tersebut juga dihasilkan pola penyusunan dengan nilai Ka = 9, Kb = 8 dan Kc = 4 dan jumlah buah sebanyak 144 buah. Range diameter yang dapat dijadikan referensi oleh pengguna pada komoditas elipsoidal untuk jenis kemasan kayu adalah antara 61-65 mm untuk diameter major dan 50-55 mm untuk diameter minor. Kedua range tersebut menghasilkan pola penyusuanan buah yang sama dan dimensi kemasan yang memiliki selisih nilai 1-30 mm.

b. Berat komoditas