42
B. Simulasi Pengaruh Dimensi Kemasan dan Berat Rata-rata Komoditas
Untuk mengetahui range atau kisaran dari diameter buah dan berat individu buah yang dapat dijadikan referensi untuk data input maka dilakukan
simulasi. Hasil dari simulasi ini menunjukan range data input dari komoditas yang memiliki nilai output dimensi kemasan yang sama dan nilai compression strength
yang mendekati kebenaran.
1. Komoditas spheroidal bola
a. Ukuran komoditas diameter
Ukuran komoditas merupakan data input yang sangat menentukan besarnya dimensi dalam kemasan. Ukuran pada komoditas berbentuk spheroid
yang dijadikan data input adalah diameter buah. Ukuran diameter buah sangat beragam, namun menurut penelitian yang dilakukan Afriansyah 2005
dimasukkan diameter buah dengan range 60-65 mm. Dalam simulasi ini akan dimasukkan diameter buah dengan range 60-70 mm agar hasil dari simulasi dapat
terlihat lebih jelas. Untuk melihat range akibat perubahan diameter antara 60-70 mm maka
diperlukan data masukkan lainnya yaitu, berat rata-rata individu buah 105 gr, berat isi kemasan 16 kg.
Tabel 8. Dimensi rancangan pengemas dan pola susunan buah dalam kemasan hasil simulasi paket program dengan diameter antara 60-70 mm untuk
komoditas spheroidal.
No. Diameter
mm Dimensi dalam
mm Dimensi luar mm
Ka Kb Kc N
P L T
P L
T 1
60 483 314 187 503 334 207 11 7 4 154
2 61
448 362 190 468 382 210 10 8 4 160 3 62 455
368 193
475 388
213 10
8 4
160 4
63 463 374 196 483 394 216 10 8 4 160
5 64
515 290
244 535
310 264
11 6
5 165
6 65
523 294
248 543
314 268
11 6
5 165
7 66
531 299
252 551
319 272
11 6
5 165
8 67
539 303
256 559
323 276
11 6
5 165
9 68
547 308
260 567
328 280
11 6
5 165
10 69
555 312
264 575
332 284
11 6
5 165
11 70
564 317
267 584
337 287
11 6
5 165
43 Berdasarkan hasil simulasi diperoleh dimensi dalam yang beragam. Dari
input diameter yang berbeda dalam range 60-70 mm terdapat hasil keluaran pola susunan buah dan jumlah buah yang sama yaitu dalam range antara 61-63 mm dan
64-70 mm. Dari hasil simulasi tersebut didapat pola penyusunan buah dan jumlah buah yang sama meskipun dimensi dalam kemasan berbeda-beda. Pada range
diameter antara 61-63 mm nilai Ka, Kb dan Kc masing-masing adalah 10, 8 dan 4 dengan jumlah buah dalam kemasan sebanyak 160 buah Pada range diameter
antara 64-70 mm nilai Ka, Kb dan Kc masing-masing adalah 11, 6 dan 5 dengan jumlah buah dalam kemasan sebanyak 165 buah.
Range 64-70 mm akan menjadi rujukan awal dalam menentukan diameter buah yang dapat dipakai oleh pengguna sebagai data input. Alasan memilih range
tersebut adalah pada range 64-70 mm dihasilkan dimensi kemasan yang beragam namun nilainya tidak berbeda jauh dan pola susunan buah serta jumlah buah yang
sama. Pengguna masih bisa mengemas dengan pola susunan yang sama dengan memakai diameter antara 64-70 mm.
b. Berat komoditas