Tes Kuisioner Teknik Pengambilan Data
menghitung total skor yang diperoleh siswa dan menghitung rata-rata skor. Skor maksimum yang diperoleh siswa jika menjawab dengan benar
semua pertanyaan adalah 30. Skor ini belum bisa dideskripsikan ke dalam kriteria interpretasi skor untuk mengetahui tingkat literasi sains siswa
yang menurut Arikunto 1991: 239 skor tersebut harus diolah menjadi skor berstandar 100. Berikut ini rumus yang digunakan untuk mengolah
skor menjadi berstandar 100.
NP = X 100
Keterangan : NP
= nilai yang dicari R
= skor yang diperoleh siswa SM
= skor maksimal dari tes yang bersangkutan 100
= bilangan tetap Purwanto, 2013: 112.
Hasil yang diperoleh kemudian dideskripsikan berdasarkan rentangan dengan interval Tabel 6 sebagai berikut:
Tabel 6. Kriteria interpretasi skor tes
Interval Kriteria
86 – 100 Sangat tinggi
76 – 85 Tinggi
60– 75 Sedang
55 – 59 Rendah
≤ 54 Sangat rendah
Sumber: dimodifikasi dari Purwanto 2013: 103.
Kemudian untuk skor literasi berdasarkan status sekolah dan berdasarkan gender dilakukan pengujian untuk mengetahui ada perbedaan yang sig-
nifikan atau tidak antara literasi sains siswa sekolah negeri dengan swasta dan antara siswa laki-laki dengan siswa perempuan. Sebelum dilakukan uji
beda, dilakukan uji normalitas metode Kolmogorov-Smirnnov terlebih
dahulu untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak dengan taraf kepercayaan sebesar 95 sehingga dasar pengambilan keputusan adalah
nilai sig. 0,05 maka data berdistribusi normal dan sebaliknya nilai sig. 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal.
Dalam penelitian ini seluruh data berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji persamaan dua rata-rata menggunakan uji independent sample t-
test untuk membandingkan rata-rata dua sampel yang berbeda dengan dasar pengambilan keputusan berdasarkan nilai t
hitung
dan t
tabel
t
hitung
t
tabel
= H diterima berbeda tidak signifikan Sheskin, 2003: 272.