= X 100
Keterangan : N
= jumlah seluruh nilai n
= nilai yang diperoleh Setelah diperoleh persentase tiap butir pertanyaan kemudian dihitung
persentase tiap indikator dengan cara menjumlahkan persentase tiap butir pertanyaan kemudian dibagi dengan jumlah butir pertanyaan yang ada
dalam setiap indikator. Hasil persentase akhir yang diperoleh di- interpretasikan ke dalam kriteria-kriteria Tabel 7 sebagai berikut:
Tabel 7. Kriteria interpretasi skor kuisioner
Interval Kriteria
0- 20 Sangat rendah
21- 40 Rendah
41- 60 Cukup
61- 80 Tinggi
81- 100 Sangat tinggi
Sumber: dimodifikasi dari Riduwan 2012: 89.
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut.
1. Secara umum kompetensi literasi sains siswa SMP se-kecamatan Sukabumi kota Bandar Lampung tergolong kriteria “sangat rendah”.
2. Kompetensi literasi sains siswa sekolah swasta lebih rendah dibandingkan dengan siswa sekolah negeri namun tidak terdapat perbedaan yang
signifikan diantara keduanya. 3. Kemampuan literasi sains siswa perempuan lebih tinggi dibandingkan
siswa laki-laki namun tidak ada perbedaan yang signifikan diantara keduanya.
4. Faktor internal yang mempengaruhi literasi sains siswa dalam penelitian ini adalah jurusan pendidikan yang diminati oleh siswa. Sedangkan faktor
eksternal yang mempengaruhi literasi sains siswa adalah metode pem- belajaran yang digunakan guru IPA, latar belakang pendidikan orang tua
siswa, dan profesionalisme guru IPA.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah sebagai berikut.
1. Sebaiknya pihak sekolah dan guru IPA lebih memperhatikan kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa yaitu salah satunya adalah literasi sains
sebagai produk hasil dari proses pembelajaran IPA dengan metode mau- pun pendekatan yang harus mengacu pada tujuan tercapainya literasi sains
sehingga siswa dapat mengaplikasikan keterampilan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari dan suatu saat dapat bersaing secara global.
2. Dukungan dan pengawasan dari orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar siswa juga sangat dibutuhkan dalam menciptakan siswa dengan
literasi sains yang tinggi.