Sujanto, Lubis, dan Hadi dalam Astuti, 2005: 24, pendidikan dan bim- bingan orang tua terhadap anak, dapat diwujudkan dalam kehidupan
sehari-hari berupa kasih sayang, perhatian, kesadaran, penerimaan, penger- tian, tanggung jawab, perlindungan, dan pemberian tugas. Hal ini didu-
kung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Kharisma 2015: 9 bahwa bimbingan belajar dari orang tua berpengaruh terhadap prestasi belajar
siswa.
Fasilitas belajar yang tersedia di sekolah maupun di rumah siswa juga dapat memengaruhi hasil belajar siswa karena selain bimbingan orang tua
dan faktor lain yang telah disebutkan, fasilitas belajar menjadi hal yang penting yang harus dipenuhi saat siswa sedang belajar. Hal ini sesuai de-
ngan pendapat Hadi dalam Nurdin, 2011: 91 yang mengatakan fasilitas belajar sebagai salah satu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadi- nya proses belajar pada diri siswa. Semakin lengkap fasilitas belajar itu
maka semakin tidak terganggunya proses pembelajaran siswa tersebut.
Berkaitan dengan fasilitas belajar maka fasilitas belajar harus dipenuhi oleh sekolah antara lain gedung sekolah tempat, laboratorium atau ruang
praktek, ruang baca atau perpustakaan, papan tulis dan perlengkapannya, media yang mendukung proses pembelajaran. Fasilitas belajar yang harus
ada dirumah antara lain buku-buku pelajaran, pulpen, mistar atau peng- garis, pensil, penghapus, alat peruncing, kertas tulis, ruang belajar, meja
dan kursi belajar, tempat buku-buku atau rak dan lampu belajar Nurdin, 2011: 90.
III. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2016 tepatnya pada semester genap tahun ajaran 20152016 di SMP se-kecamatan Sukabumi kota Bandar
Lampung.
B. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP kelas IX se- kecamatan Sukabumi kota Bandar Lampung tahun ajaran 20152016. Sampel
yang digunakan adalah 50 dari populasi tiap sekolah yang diambil meng- gunakan teknik purposive sampling yang menurut Arikunto 2010: 183
adalah pengambilan sampel dengan kriteria atau tujuan yang diinginkan oleh peneliti. Jumlah sampel yang digunakan dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 1. Jumlah populasi dan sampel yang digunakan.
No Nama sekolah
Populasi siswa Sampel siswa
1 SMPN 31 Bandarlampung
240 120
2 SMP Tirtayasa
25 25
3 SMP Tiara Bhakti
39 39
Total 304
184
C. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian des- kriptif Sukardi, 2003: 14 yaitu untuk membuat deskripsi secara sistematis,
faktual, dan akurat mengenai kemampuan literasi sains siswa SMP se- kecamatan Sukabumi Kota Bandar Lampung dalam tes literasi sains meng-
gunakan soal PISA 2006. Tes PISA 2006 digunakan karena lebih meng- utamakan pada literasi sains dibandingkan dengan tahun sebelumnya di-
karenakan adanya domain tersendiri pada setiap pelaksanaan tes PISA. Selain itu peneliti mendistribusikan kuisioner kepada siswa dan guru untuk me-
ngetahui faktor-faktor yang mempengaruhi literasi sains siswa.
D. Prosedur penelitian
Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu prapenelitian dan pelaksanaan penelitian. Adapun langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Prapenelitian
Kegiatan yang dilakukan pada prapenelitian adalah: a. Mendata jumlah sekolah yang ada di kecamatan Sukabumi Kota
Bandar Lampung. b. Memohon surat izin observasi dari fakultas sebagai pengantar ob-
servasi awal ke tempat diadakan penelitian. c. Melakukan observasi ke sekolah tempat dilaksanakan penelitian untuk
mengetahui populasi dan jumlah sampel yang diambil dari tingkat kelas IX.
d. Mempersiapkan instrumen yang diperlukan dalam penelitian yaitu kumpulan soal-soal PISA 2006 bidang IPA Biologi, kuisioner guru
dan kuisioner siswa.
2. Pelaksanaan Penelitian
Kegiatan penelitian dilaksanakan dengan rincian kegiatan sebagai berikut: a. Memohon surat izin penelitian dari fakultas sebagai pengantar di-
adakannya penelitian. b. Menentukan jadwal dengan guru mata pelajaran IPA untuk men-
distribusikan instrumen berupa soal literasi sains dan kuisioner. c. Mengkondisikan peserta didik yang dijadikan sampel penelitian.
d. Membagikan soal literasi sains dan kuisioner kepada sampel dan memberikan waktu menyelesaikan 80 menit.
e. Membagikan kuisioner kepada guru IPA terpadu. f.
Mengolah data yang diperoleh untuk mengetahui gambaran literasi sains siswa kelas IX se-Kecamatan Sukabumi Kota Bandar Lampung.
g. Melakukan crosscheck dengan mengolah jawaban pada kuisioner siswa dan kuisioner guru.
E. Jenis dan Teknik Pengambilan Data
1. Jenis Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kuantitatif berupa kompetensi literasi sains siswa yang diperoleh dari tes terhadap soal PISA
2006 dan data kualitatif berupa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap literasi sains. Data kuantitatif dibuat dalam bentuk nilai berstandar 100
sehingga dapat digolongkan ke dalam kriteria sangat rendah, rendah, cukup, tinggi atau sangat tinggi. Data kualitatif didukung oleh hasil ana-
lisis kuisioner guru dan kuisioner siswa yang berisi tentang pertanyaan dan pernyataan mengenai literasi sains serta faktor-faktor yang meme-
ngaruhi kemampuan literasi sains siswa.
2. Teknik Pengambilan Data
Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah:
a. Tes
Tes tertulis digunakan untuk memeroleh data berupa kompetensi literasi sains siswa kelas IX SMP dengan menggunakan soal PISA
2006 konteks IPA Biologi yang termasuk ke dalam materi pada Kom- petensi Dasar kelas VII, VIII dan IX. Tes tertulis terdiri atas 11 butir
soal pilihan ganda, 2 butir soal isian singkat, 8 butir soal pertanyaan memilih “ya” atau “tidak”, dan 9 butir soal uraian. Total terdapat 30
butir soal. Rincian soal literasi sains yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut.
Tabel 2. Pemetaan Soal PISA
KD Kelas
Tema No.SoalKompetensi yang diuji
PG Isian
YaTidak Uraian
7.2 VII Biodiversitas
1A, 2B 7.4 VII
Ozon 4B
5A 6A
3B Efek rumah kaca
7C, 8C Hujan asam
10B 9A
11B Resiko kesehatan
12B 1.3 VIII
Latihan fisik 13B,14B
15B 1.4 VIII
Gigi berlubang 16A,17C
1.5 VIII Tembakau dalam rokok
18B, 20C 19B, 21A
SK 1 VIII Operasi besar
23B 22B, 25C
24B 1.2 IX
Ultrasound 30A
29C 1.3 IX
Sistem Imun 26A, 27B
28B Keterangan: A: Mengidentifikasi permasalahan ilmiah 8 soal; B: Menjelaskan fenomena
ilmiah 16 soal; C: Menggunakan bukti-bukti ilmiah 6 soal