Tolakan pada Peluru Lepasnya Peluru Memelihara Keseimbangan

35 7. Otot-otot sudah tegang semua.

c. Tolakan pada Peluru

Pada posisi ini atlet telah mengambil sikap untuk menolak pelurunya. Sikap ini hendaknya cepat-cepat diubah menjadi gerakan menolak, jangan terlalu lama kemudian gerakan selanjutnya adalah : 1. Begitu kaki kanan mendarat, kaki kiri sudah menempati tempat yang dikehendaki, tolakan kaki kanan dimulai. 2. Kaki kiri turut membantu tolakan kaki kanan. 3. Badan yang sudah dicondongkan ke kanan dan ke belakang itu, diputar ke kiri 4. Lengan kiri turut membantu memutar badan, tetapi jangan terlalu kuat dan cepat 5. Pandangan diarahkan kea rah lemparan 6. Kaki kanan dengan kekuatan yang dimulai dari ujung kaki diluruskan ke atas depan, dilanjutkan otot-otot panggul, bahu, lengan dan jari-jari, dipergunakan untuk melakukan tolakan. Waktu memutar badan harus tepat dengan tolakan kaki kanan. Terlalu cepat akan mengurangi kekuatan dorongan ke atas. Sebaliknya jika terlalu lambatkekuatan akan berkurang. 7. Pada waktu akan dimulai dengan jejakan kaki kanan, pundak kanan lebih rendah dari yang kiri. Posisi siku kanan adalah sedemikian rupa, sehingga merupakan garis lurus dengan lengan kanan bagian atas, bahu kanan sampai dengan bahu kiri. 8. Setelah kaki kanan dijejakan, jangan langsung dilompatkan ke depan sebelum peluru dilepaskan. 36 9. Sudut lempar adalah ± 40 . 10.Kaki kiri ditarik ke belakang kira-kira setinggi panggul, untuk memelihara keseimbangan.

d. Lepasnya Peluru

Gerakan selanjutnya adalah lepasnya peluru, dapat dilakukan dengan gerakan sebagai berikut. 1. Dengan sudut ± 40 , lengan kanan diluruskan sekuat-kuatnya. 2. Pada saat terakhir ujung jari-jari memukul peluru untuk membantu tolakan. Pada waktu peluru lepas dari tangan, tangan menggantung sejauh-jauhnya diluar lingkaran. 3. Badan menggantung di luar lingkaran. Hal ini dimungkinkan karena jejakan kaki kanan diiringi gerakan menjatuhkan badan ke depan.

e. Memelihara Keseimbangan

1. Kaki kiri sebagai keseimbangan pada waktu kaki kanan maju ke depan sampai tertahan pada balok.adanya balok ini untuk menahan jangan sampai badan ikut terlempar keluar lingkaran lempar. 2. Lengan kiri juga digerakkan ke samping belakang untuk memelihara keseimbangan. 3. Kaki kanan lututnya makin ditekuk untuk menurunkan titik berat badan. Dengan demikian dapat memudahkan pemeliharaan keseimbangan. 37 4. Setelah Peluru jatuh dan juri lapangan sudah memberi tanda bahwa jatuhnya sudah benar,atlet meninggalkan lingkaran lewat belahan lingkaran bagian belakang dengan langkah yang tenang. Kalau keluarnyaa itu dengan meloncat atau tidak melewati belahan belakang lemparannya akan dianggap gagal. Gambar 2.3. Gerakan tolak peluru gaya menyamping 2.11.3.2. Gaya O’brien Dalam gaya o’brien atau gaya baru ini, ada beberapa yang perlu dilakukan sebagai berikut.

a. Persiapan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR TOLAK PELURU DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI BINJAI WANGI KECAMATAN PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 61

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR TANGKAP BOLA MENGGUNAKAN SASARAN KERANJANG PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SOKATENGAH 02 KECAMATAN BUMIJAWA KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 12 143

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA O’BRIEN MELALUI PENDEKATAN BERMAIN LEMPAR SASARAN PADA KELAS V SDN KALIWADAS 02 KECAMATAN BUMIAYU KABUPATEN BREBES TAHUN 2013

1 27 119

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN BOLA BEREKOR PADA SISWA KELAS V SDN 2 WADAS KABUPATEN KENDAL TAHUN PELAJARAN 2012 2013

2 55 122

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU MELALUI PERMAINAN BOLA TOLAK BEREKOR PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 DARMAKRADENAN KECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2012 2013

3 50 145

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU MENGGUNAKAN MEDIA BOLA PLASTIK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 KERTOSARI KEC. ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 20112012

1 28 143

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MODIFIKASI BOLA KASTI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NO.112214 SEI NAHODARIS TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 23

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA OBRIEN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN YANG DIMODIFIKASI, MEDIA BOLA TENNIS BEREKOR PADA SISWA KELAS VIII MTSN LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 23

UPAYA PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TIGABINANGA KABUPATEN KARO TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 2 19

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SEBORO KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013.

0 0 18