18
Y
= Respon dari masing-masing perlakuan
ii ij
i o
a a
a a
, ,
,
= Koefisien parameter
i
x
= Pengaruh linier faktor utama
j i
x x
= Pengaruh linier dua faktor
2. Permukaan Respon Pengaruh Faktor
Analisis permukaan respon dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing faktor terhadap respon utama yaitu bilangan asam.
Analisis ini diselesaikan menggunakan Metode Permukaan Respon Response Surface Methodology. Matriks rancangan faktorial dari
masing-masing faktor reaksi disajikan pada Tabel 6. Untuk mengetahui pengaruh linier dan pengaruh kuadratik dari kedua faktor terhadap respon
utama yaitu bilangan asam, model rancangan percobaan yang digunakan adalah sebagai berikut :
∑ +
∑ +
∑ +
=
= =
2 1
2 1
2
i j
i i
i ii
j i
ij i
i o
x a
x x
a x
a a
Y
Y
= Respon dari masing-masing perlakuan
ii ij
i o
a a
a a
, ,
,
= Koefisien parameter
i
x
= Pengaruh linier faktor utama
j i
x x
= Pengaruh linier dua faktor
2 i
x
= Pengaruh kuadratik faktor utama Tabel 6. Matriks rancangan faktorial dari masing-masing faktor reaksi
Kode Kondisi inkubasi
Run X
1
X
2
Laju alir udara X
1
mlmenit Lama inkubasi X
2
hari 1 -1 -1
563 4
2 -1 1 563
7 3 1 -1
1102 4
4 1 1 1102
7 5 0 0
813 5,50
6 0 0 813
5,50 7 0 -
√2 813 3,38
8 0 √2 813
7,62 9 -
√2 0 487,40
5,50 10
√2 0 1211,20
5,50
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. ANALISIS PROKSIMAT BIJI JARAK
Pada tahap ini dilakukan analisis proksimat pada biji jarak yang digunakan sebagai bahan baku utama dalam penelitian ini. Analisis proksimat
biji jarak bertujuan untuk mengetahui komponen-komponen penyusun biji jarak. Analisis ini meliputi analisis kadar air, kadar protein, kadar abu, kadar
minyak, kadar karbohidrat dan kadar serat kasar. Hasil analisis proksimat biji jarak disajikan pada Tabel 7. Biji jarak yang digunakan dalam penelitian dapat
dilihat pada Gambar 9. Tabel 7. Hasil analisis proksimat biji jarak
Nilai Komposisi
Hasil Penelitian A
B
Minyak bb 55,4
48,6 45 – 50
Protein bb 14,4
17,9 12 – 16
Karbohidrat bb 10,0
13,0 3 – 7
Serat bb 9,7
12,5 23 – 27
Abu bb 3,1
2,5 2
Air bb 6,9
5,5 5 - 6
A
Kirk dan Othmer 1964
B
Salunkhe et al. 1992
Gambar 9. Biji jarak Ricinus communis L. Hasil analisis proksimat biji jarak dapat dipengaruhi oleh perbedaan
spesies biji jarak, kandungan mineral, daerah penanaman buah jarak, atau karena penanganan pasca panen. Pada Tabel 7 terlihat bahwa komponen
terbesar dalam biji jarak adalah minyak sebesar 55,4 persen. Hal ini