17 melihat morfologinya, terutama secara mikroskopik. Sifat-sifat yang
digunakan dalam identifikasi kapang meliputi: bentuk hifa septat atau nonseptat, miselium terang atau keruh dan berwarna atau tidak berwarna,
memproduksi atau tidak memproduksi spora seksual, jenis spora aseksual oospora, zigospora, atau askospora, ciri-ciri kepala pembawa spora,
penampakan sporangiospora atau konidiospora, penampakan mikroskopik spora aseksual, serta adanya struktur atau spora spesifik.
5. Analisis Permukaan Respon Parameter Bilangan Asam
Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap permukaan respon bilangan asam yang dipengaruhi oleh faktor sehingga diperoleh nilai faktor yang
menghasilkan nilai bilangan asam yang tinggi. Analisis permukaan respon bilangan asam minyak jarak hasil hidrolisis in situ dalam biji jarak dilakukan
dengan menggunakan Metode Permukaan Respon Response Surface Methodology
. Prosedur analisis bilangan asam disajikan pada Lampiran 2.
C. RANCANGAN PERCOBAAN 1. Pengaruh Faktor
Rancangan percobaan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan faktorial dua taraf two level factorial dengan 2 faktor
perlakuan, yaitu laju alir udara X
1
dan lama inkubasi X
2
. Besarnya nilai laju alir udara X
1
dan lama inkubasi X
2
disajikan pada Tabel 5. Tabel 5. Nilai rendah dan tinggi perlakuan
Jenis Perlakuan Nilai Rendah -
Nilai Tinggi +
Laju alir udara [X
1
] mlmenit 563
1102 Lama inkubasi [X
2
] hari 4
7 Analisis sampel dilakukan secara duplo. Parameter respon utama
yang digunakan dalam menentukan jumlah asam risinoleat adalah nilai bilangan asam. Model rancangan percobaan untuk mengetahui pengaruh
linier dari kedua faktor terhadap respon adalah sebagai berikut :
∑ +
∑ +
=
= j
i i
j i
ij i
i o
x x
a x
a a
Y
2 1
18
Y
= Respon dari masing-masing perlakuan
ii ij
i o
a a
a a
, ,
,
= Koefisien parameter
i
x
= Pengaruh linier faktor utama
j i
x x
= Pengaruh linier dua faktor
2. Permukaan Respon Pengaruh Faktor
Analisis permukaan respon dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing faktor terhadap respon utama yaitu bilangan asam.
Analisis ini diselesaikan menggunakan Metode Permukaan Respon Response Surface Methodology. Matriks rancangan faktorial dari
masing-masing faktor reaksi disajikan pada Tabel 6. Untuk mengetahui pengaruh linier dan pengaruh kuadratik dari kedua faktor terhadap respon
utama yaitu bilangan asam, model rancangan percobaan yang digunakan adalah sebagai berikut :
∑ +
∑ +
∑ +
=
= =
2 1
2 1
2
i j
i i
i ii
j i
ij i
i o
x a
x x
a x
a a
Y
Y
= Respon dari masing-masing perlakuan
ii ij
i o
a a
a a
, ,
,
= Koefisien parameter
i
x
= Pengaruh linier faktor utama
j i
x x
= Pengaruh linier dua faktor
2 i
x
= Pengaruh kuadratik faktor utama Tabel 6. Matriks rancangan faktorial dari masing-masing faktor reaksi
Kode Kondisi inkubasi
Run X
1
X
2
Laju alir udara X
1
mlmenit Lama inkubasi X
2
hari 1 -1 -1
563 4
2 -1 1 563
7 3 1 -1
1102 4
4 1 1 1102
7 5 0 0
813 5,50
6 0 0 813
5,50 7 0 -
√2 813 3,38
8 0 √2 813
7,62 9 -
√2 0 487,40
5,50 10
√2 0 1211,20
5,50