Penelitian yang Relevan TINJAUAN PUSTAKA

NH 4 + aq + H 2 O → NH 4 OH aq + H + aq Cl - aq + H 2 O → 3. Garam hasil reaksi antara asam lemah dengan basa kuat bersifat basa pH 7. Contoh : Na 2 SO 2 , KCN, CH 3 COO 2 Ca Misalnya CH 3 COONa : Na + dari basa kuat NaOH dan CH 3 COO - dari asam lemah CH 3 COOH CH 3 COONa aq + H 2 O ⇌ Na + aq + OH - aq + CH 3 COOH aq Na + aq + H 2 O → CH 3 COO - aq + H 2 O → CH 3 COOH aq + OH - aq 4. Garam hasil reaksi antara asam lemah dengan basa lemah tergantung kekuatan realtif asam dan basanya. Contoh : ZnNO 2 2, NH 4 CN, NH 4 CHO 2 , NH 4 2 CO 3 NH 4 CN : NH 4 + dari basa lemah NH 4 OH dan CN dari asam lemah HCN NH 4 CN aq + H 2 O ⇌ NH 4 OH aq + HCN aq 1 Jika Ka Kb, garam bersifat asam 2 Jika Ka Kb, garam bersifat basa 3 Jika Ka = Kb, garam bersifat netral

2.2 Penelitian yang Relevan

Penelitian yang terkait dengan penelitian yang akan dilaksanakan peneliti antara lain penelitian yang dilakukan oleh Izza 2014 mengenai analisis instrumen asesmen kinerja dengan metode generalizability coefficient pada terion terhidrolisis basa terhidrolisis terhidrolisis asam keterampilan dasar laboratorium. Instrumen asesmen kinerja dengan menggunakan metode generalizability coefficient untuk estimasi reliablitasnya, diperoleh koefisien generalisabilitas sebesar 0,805, yang tergolong sangat tinggi. Instrumen asesmen juga sudah memenuhi validitasnya, dengan diuji menggunakan validitas konstruk expert judgement. Dengan demikian, instrumen asesmen kinerja yang dianalisis menggunakan metode generalizability coefficient dapat digunakan untuk menilai keterampilan dasar laboratorium siswa Penelitian lain dilakukan oleh Naili Hikmah 2012 tentang pengembangan instrumen asesmen aspek psikomotorik pada praktikum kimia SMAMA kelas X semester genap berdasarkan standar isi. Hasil penelitian Naili Hikmah menunjukkan bahwa instrumen asesmen aspek psikomotorik pada praktikum kimia SMAMA kelas X semester genap yang dikembangkan memiliki validitas isi yang memenuhi kriteri asesmen yang baik dan memiliki reliabilitas yang tinggi 0,75 atau 0,75 untuk kedua instrumen asesmen pada praktikum daya hantar listrik dari larutan dan identifikasi unsur C dan H dalam senyawa karbon, serta memiliki kualitas sangat baik dan persentase keidealan besar. Sehingga keseluruhan memenuhi kriteria yang layak. Selanjutnya, penelitian dilakukan oleh Sudria Siregar 2009 tentang pengembangan rubrik asesmen keterampilan dasar praktikum kimia yang telah dikembangkan oleh Sudria 2007 dan membuat rubrik baru untuk keterampilan dasar mengajar menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan RD yang dikembangkan oleh Borg Gall 1989. Hasil penelitian ini peneliti berhasil mengembangkan rubrik asesmen keterampilan dasar praktikum Kimia dan membuat rubrik baru untuk keterampilan dasar mengajar dengan dimensi-dimensi keterampilan ditetapkan berdasarkan justifikasi staketholder penyelenggara, mahasiswa, penggunaguru kimia di SMA dan sejumlah guru SMP yang ditetapkan berdasrkan signifikansi dominansi respon pengakuan kebutuhan dan kesamaan respon dipihak-pihak stakeholder. Tiga jenis rubrik yang berhasil dikembangkan yaitu 1 rubrik spesifik tentang keterampilan dasar praktikum kimia; 2 rubrik spesifik tenteang keterampilan dasar mengajar; 3 rubrik umum untuk keterampilan dasar mengajar untuk digunakan dalam praktek mengajar di sekolah PPL. Haksani 2013 melakukan penelitian tentang pengembangan perangkat asesmen berbasis keterampilan generik sains pada mata kuliah praktikum kimia dasar lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat asesmen berbasis KGS pada praktikum kimia dasar lanjut yang dikembangkan dari hasil validasi ahli, analisis, uji skala kecil dan implementasi tersebut layak atau memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Perangkat asesmen yang dikembangkan setelah dilakukan validasi dinyakatan valid karena koefisien validasi isi 0,75 atau 0,75 yaitu 1,00. Selanjutnya dinyatakan praktis karena sebagian besar aspek direspon positif oleh asisten. Perangkat asesmen dinyatakan efektif karena telah memenuhi kriteria keefektifan dengan hasil skor keseluruhan praktikan berada pada kategori sangat baik dan aktivitas asisten dan praktikan terpenuhi.

2.3 Kerangka Berfikir