Analisi Regresi Metode Analisis Data .1 Analisis Deskriptif Persentase

57 Data minimal = 1 × 12 × 70 = 840 Range = 3360 – 840 = 2520 Panjang interval = 2520 4 = 630 Tabel 3.8 kategori variabel motivasi belajar No Interval skor Kategori 1. 2730 – 3360 Sangat baik 2. 2100 – 2730 Baik 3. 1470 – 2100 Kurang baik 4. 840 – 1470 Tidak baik c. Kelas interval untuk variabel disiplin belajar Data maksimal = 4 × 11 × 70 = 3080 Data minimal = 1 × 11 × 70 = 770 Range = 3080 – 770 = 2310 Panjang interval = 2310 4 = 577,5 Tabel 3.9 kategori variabel disiplin belajar No Interval skor Kategori 1. 2502,5 – 3080 Sangat baik 2. 1925 – 2502,5 Baik 3. 1347,5 – 1925 Kurang baik 4. 770 – 1347,5 Tidak baik

3.6.2 Analisi Regresi

Analisis regresi digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui adanya hubungan natar variabel dependen dan variabel independennya. Perhatian orang tua XI, Motivasi belajar X2, Disiplin belajar X3. Spesifikasi persamaan regresi berganda digunakan rumus : 58 Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 keterangan : a = Konstanta b 1, b 2, b 3 = Koefisien Regresi X 1 = perhatian orang tua X 2 = motivasi belajar X 3 = disiplin belajar Y = preatasi belajar sudjana, 2003:70 Menurut Ghozali, 2008 untuk mengetahui apakah model regresi benar- benar menunjukan hubungan signifikan, representative dan merupakan model yang memenuhi kriteria BLUE Best Linier Unbiaset Estimator maka model tersebut harus memenuhi uji asumsi klasik regresi. Uji asumsi klasik yang dilakukan adalah uji normalitas, heterokedasitas, dan multikolinieritas. 1. Normalitas Imam Ghozali, 2006 menyatakan bahwa uji normalitas adalah untuk menguji apakah model regresi, variabel independen dan variable dependennya memiliki distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Uji normalitas dilakukan dengan uji kolmogrov-smirnov satu arah atau analisi grafis. Dasar pengambilan keputusan normal atau tidaknya dta yang diolah dalam kolmogrov-smirnov adalah sebagai berikut : a. Jika nilai signifikan yang dihasilkan 0,05 maka distribusi sampel normal. 59 b. Jika nilai signifikan yang dihasilkan 0,05 maka distribusi sampel tidak normal. 2. Heteroskedasitas Uji heteroskedasitas digunkan untuk mengetahui apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians residual satu pengamatan ke pengamtan yang lain Ghozali,2006. Salah satu metode dalam menguji hetrokedasitas dalam model regresi adalah dengan uji Park. Metode uji park meregresikan nilai Log kuadrat residula dengan variabel bebas Ghozali, 2006 dengan signifikan 5, jika nilai signifikansinya di bawah 0,05 maka terjadi heterokedastisitas. Regresi yang baik adalah model yang mengandung homokedasitas. 3. Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas Ghozali, 2006. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi atar sesama variable independen = 0. Salah satu cara utuk mendeteksi kolonier dilakukan dengan setelah model terbebas dari asumsi klasik regresi, lamgkah selanjutnya dengan melakukan uji hipotesa. Pengujian hipotesa didasarkan pada besarnya nilai signifikansi. Jika nilai signifikansi lebih kecil atau sama dengan 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sebaliknya jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka Ha dotolak dan Ho diterima Sugiyono, 2006. 60

3.6.3 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS ATAS Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Atas Sd Negeri 01 Suruh Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 15

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Toroh Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 18

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Toroh Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 14

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Purwantoro Tahun Ajaran 2

0 1 13

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI Pengaruh Lingkungan Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Gemolong Tahun Aj

0 1 18

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI Pengaruh Lingkungan Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Gemolong Tahun Aj

0 1 12

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA Pengaruh Disiplin Belajar Dan Bimbingan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Mondokan Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 16

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA Pengaruh Disiplin Belajar Dan Bimbingan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Mondokan Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 14

(ABSTRAK) PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS EKONOMI KELAS VIII SMP NEGERI 2 PEGANDON KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 2

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, DISIPLIN BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 DEPOK TAHUN AJARAN 2016/2017.

1 2 181