32
d. Hukuman yang biasa diberikan bagi yang melanggar ketentuan yang
berlaku, dalam rangka mendidik, melatih mengendalikan dan memperbaiki tingkah laku.
e. Peraturan-peraturan yang berlaku sebagai pedoman dan ukuran
perilakunya. Selanjutnya akan diuraikan pendapat para ahli tentang pengertian belajar.
a Menurut W. S. Winkel dalam Max Darsono, 2000:4, belajar adalah suatu
aktivitas mentalpsikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,
keterampilan dan nilai sikap. b
Menurut Slameto 2003:2, belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
2.5.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi dan Membentuk disiplin Belajar
Perilaku disiplin tidak akan tumbuh dengan sendirinya, melainkan perlu kesadaran diri, latihan, kebiasan dan juga adanya hukuman. Bagi siswa disiplin
belajar juga tidak akan tercapai apabila siswa tidak mempunyai kesadaran diri. Siswa akan disiplin dalam belajar apabila siswa sadar akan pentingnya belajar
dalam kehidupanya. Penanaman disiplin perlu dimulai sedini mungkin mulai ari dalam lingkungan keluarga. Mulai dari kebiasaan bangunn pagi, makan, tidur, dan
33
mandi harus dilakukan secara tepat waktu sehingga anak akan terbiasa melakukan kegiatan secara kontinyu.
Menurut Tu’u 2004:48-49 mengatakan ada empat faktor dominan yang mempengaruhi dan membentuk disiplin itu :
a Kesadaran diri
Sebagai pemahaman diri bahwa disiplin penting bagi kebaikan dan keberhasilan dirinya. Selain itu kesadaran diri menjadi motif sangat kuat bagi
terwujudnya displin. Disiplin yang terbentuk atas kesadaran diri akan lebih tahan lama dibandingkan dengan disiplin yang terbentuk karena unsur paksaan
atau hukuman. b
Pengikutan dan ketaatan Sebagai langkah penerapan dan praktik atas peraturan-peraturan yang
mengatur perilaku individunya. Hal ini sebagai kelanjutan dari adanya kesadaran yang dihasilakn oleh kemampuan dan kemampuan diri yang kuat
c Alat Pendidikan
Untuk mempengaruhi, mengubah, membina, dan membentuk perilaku yang sesuai dengan niali-nilai yang ditentukan atau diajarkan.
d Hukuman
Seseorang yang taat pada aturan cenderung disebabkan karena dua hal, yang pertama karena adanya kesadaran diri, kemudian yang kedua karena adanya
34
hukuman. Hukuman akan meyadarkan, mengoreksi, dan meluruskan yang salah, sehingga orang kembali pada perilaku yang sesuai dengan harapan.
Lebih lanjut Tu’u 2004:49-50 menambahkan masih ada faktor lain yang berpengaruh dalam pembentukan disiplin yaitu :
a Teladan
Teladan adalah contoh yang baik yang seharusnya ditiru oleh orang lain. Dalam hal ini siwa lebih mudah meniru apa yang mereka lihat sebagia teladan
orang yang dianggap baik dan patut ditiru dari pada apa yang mereka dengar. Karena itu contoh dan teladan disiplin dari atasan, kepala sekolah dan guru-
guru serta penata usaha sangat berpengaruh terhadap disiplin para siswa. b
Lingkungan berdisiplin Lingkungan disiplin kuat pengaruhnya dalam pembentukan disiplin
dibandingkan dengan lingkungan yang belum menerapkan displin. Bila berada di lingkungan yang berdisiplin, seseorang akan terbawa oleh lingkungan
tersebut. c
Latihan Berdisiplin Disiplin dapat tercapai dan dibentuk melaui latihan dan kebiasaan. Artinya
melakukan disiplin secara berulang-ulang dan membiasakannya dalam praktik-praktik disiplin sehari-hari.
2.5.3 Perlunya Disiplin