34
hukuman. Hukuman akan meyadarkan, mengoreksi, dan meluruskan yang salah, sehingga orang kembali pada perilaku yang sesuai dengan harapan.
Lebih lanjut Tu’u 2004:49-50 menambahkan masih ada faktor lain yang berpengaruh dalam pembentukan disiplin yaitu :
a Teladan
Teladan adalah contoh yang baik yang seharusnya ditiru oleh orang lain. Dalam hal ini siwa lebih mudah meniru apa yang mereka lihat sebagia teladan
orang yang dianggap baik dan patut ditiru dari pada apa yang mereka dengar. Karena itu contoh dan teladan disiplin dari atasan, kepala sekolah dan guru-
guru serta penata usaha sangat berpengaruh terhadap disiplin para siswa. b
Lingkungan berdisiplin Lingkungan disiplin kuat pengaruhnya dalam pembentukan disiplin
dibandingkan dengan lingkungan yang belum menerapkan displin. Bila berada di lingkungan yang berdisiplin, seseorang akan terbawa oleh lingkungan
tersebut. c
Latihan Berdisiplin Disiplin dapat tercapai dan dibentuk melaui latihan dan kebiasaan. Artinya
melakukan disiplin secara berulang-ulang dan membiasakannya dalam praktik-praktik disiplin sehari-hari.
2.5.3 Perlunya Disiplin
Disiplin diperlukan oleh siapapun dan dimanapun, begitu juga seorang siswa dia harus disiplin baik didalam menaati tata tertib sekolah, disiplin dalam
35
mengerjakan tugas, maupun disiplin dalam belajar dirumah, sehingga akan tercapai belajar yang optimal.
Disiplin berperan penting dalam membentuk individu yang berciri keunggulan. Menurut Tu’u 2004:37 disiplin penting karena alasan berikut ini :
a. Dengan disiplin yang muncul karena kesadaran diri, siswa berhasil dalam
belajarnya. Sebaliknya siswa yang kerap kali melanggar ketentuan sekolah pada umumnya terhambat optimilisasi potensi dan prestasinya.
b. Tanpa disiplin yang baik, suasana sekolah dan kelas menjadi kurang kondusif
bagi kegiatan pembelajaran. Secara positif disiplin memberi dukungan yang tenang dan tertib bagi proses pembelajaran.
c. Orang tua senantiasa berharap disekolah anak-anak dibiasakan dengan norma-
norma, nilai kehidupan, dan disiplin. Dengan demikian anak-anak dapat menjadi individu yang tertib, teratur dan disiplin.
d. Disiplin merupakan jalan bagi siswa untuk sukses dalm belajar dan kelak
ketika bekerja. Kesadaran pentingnya norma, aturan, kepatuhan dan ketaatan merupakan prasarat kesuksesan seseorang.
Sedangkan menurut Rachman 1999 dalam Tu’u 2004:35 pentingnya disiplin bagi para siswa adalah sebagai berikut :
a. Memberi dukungan bagi terciptanya perilaku yang tidak menyimpang
b. Membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan
lingkungan
36
c. Cara menyelesaikan tuntutan yang ingin ditujukan peserta didik terhadap
lingkungannya d.
Untuk mengatur keseimbangan keinginan individu satu dengan individu lainya e.
Menjauhi siswa melakukan hal-hal yang dilarang sekolah f.
Mendorong siswa melakukan hal-hal yang baik dan benar g.
Peserta didik belajar hidup dengan kebiasaan belajar yang baik, positif dan bermanfaat baginya dan lingkungannya
h. Kebiasaan baik menyebabkan ketenangan jiwanya dan lingkungannya
2.5.4 Fungsi Disiplin
Berdisiplin sangat penting bagi setiap siswa. Berdisiplin akan membuat seorang siswa memiliki kecakapan mengenai cara belajar yang baik, juga
merupakan suatu proses kearah pembentukan watak yang baik. Fungsi disiplin menurut Tu’u 2004:38 adalah:
a. Menata kehidupan bersama
Disiplin berguna untuk menyadarkan sesorang bahwa dirinya perlu menghargai orang lain dengan cara menaati dan mematuhi peraturan yang
berlaku, sehingga tidak akan merugikan pihal lain dan hubungan sesame menjadi baik dan lancar.
b. Membangun kepribadian
Pertumbuhan kepribadian sesorang biasanya dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Disiplin yang diterapkan di masing-masing lingkungan tersebut
37
memberi dampak bagi pertumbuhan kepribadia yang baik. Oleh karena itu, dengan disiplin seseorang akan terbiasa mengikuti, mematuhi aturan yang
berlaku dan kebiasaan itu lama kelamaan masuk ke dalam dirinya serta berperan dalam membangun kepribadian yang baik.
c. Melatih kepribadian
Sikap, perilaku dan pola kehidupan yang baik dan berdisiplin terbentuk melalui latihan. Demikian juga dengan kepribadian yang tertib, teratur dan
patuh perlu dibiasakan dan dilatih. d.
Pemaksaan Disiplin dapat terjadi karena adanya penaksaan dan tekanan dari luar,
misalnya ketika seorang siswa yang kurang disiplin masuk ke satu sekolah yang berdisiplin baik, terpaksa harus mematuhi tata tertib yang ada di sekolah
tersebut. e.
Hukuman Tata tertib biasanya berisi hal-hal positif dan sanksi atau hukuman bagi yang
melanggar tata tertib tersebut. f.
Menciptakan lingkungan yang kondusif Disiplin sekolah berfungsi mendukung terlaksananya proses dan kegiatan
pendidikan agar berjalan lancar dan memberi pengaruh bagi terciptanya sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang kondusif bagi kegiatan
pembelajaran.
38
2.5.5 Pelanggaran Disiplin