100 x
N n
yang telah dilaksanakan. Jadi apabila ada permasalahan yang muncul dan tidak diharapkan, peneliti pun mengetahuinya.
3.5.4. Teknik Analisis Data
3.5.4.1. Kuantitatif
Kuantitatif berupa hasil belajar kognitif, dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif menentukan mean atau rerata. Adapun penyajian data
kuantitatif dipaparkan dalam bentuk persentase.
Aqip, 2009
Keterangan:
n
= Jumlah frekuensi yang muncul.
N
= Jumlah total siswa = Persentase frekuensi
Hasil penghitungan dikonsultasikan sesuai kriteria ketuntasan belajar siswa dikelompokkan dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria
sebagai berikut :
Tabel 3.1 Kriteria ketuntasan minimal
Kriteria Ketuntasan Kualifikasi
60
Tuntas 60
Tidak Tuntas Sumber : Ketentuan KKM Matematika SDN Bendan Ngisor
3.5.4.2. Kualitatif
Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi aktivitas siswa dan keterampilan guru pada mata pelajaran matematika menggunakan pendekatan
Pemecahan Masalah, catatan lapangan serta angket kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Berikutnya data kualitatif dipaparkan dalam kalimat
yang dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Data kualitatif penelitian dibagi menjadi 4 kategori yaitu Sangat Baik
A, Baik B, Cukup C, dan Kurang D. Pembagian rentang dilakukan dengan menghitung kuartil dari jumlah skor yang ada. Poerwanti 2008: 6.9
menjelaskan pengolahan data skor dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1 Menentukan skor tertinggi dan terendah. 2 Mencari median.
3 Membagi rentang nilai menjadi empat kategori sangat baik, baik, cukup dan kurang.
Setelah keempat langkah kita tentukan untuk menghitung data skor.
R M
T ●
● ●
● ●
Q1 Q2
Q3 Dengan rumus sebagai berikut:
R = skor terendah T = skor tertinggi
n = banyaknya skor = T- R + 1 Q2 = median
Letak Q2 = n+1 untuk data ganjil dan genap Q1 = kuartil pertama
Letak Q1 = n +2 untuk data genap atau Q1 = n +1 untuk data ganjil.
Q3 = kuartil ketiga Letak Q3 = n +2 untuk data genap atau
Q3 = n + 1 untuk data ganjil
Nilai yang didapat dari lembar observasi kemudian dimasukkan dalam tabel kriteria ketuntasan data kualitatif sebagai berikut.
Tabel 3.2 Kriteria Data Kualitatif
Skor yang diperoleh Kategori
Q
3
≤ skor ≤ T Baik Sekali A
Q
2
≤ skor Q
3
Baik B Q
1
≤ skor Q
2
Cukup C R ≤ skor Q
1
Kurang D
a. Mengolah data keterampilan guru
R = skor terendah = 11 T = skor tertinggi = 44
n = banyaknya skor = 34 Letak Q
1
= n + 2 → data genap
= 34 + 2 = x 36 = 9
Jadi Q
1
adalah 19 Q
2
= median Letak Q
2
= n + 1 = 34 + 1
= x 35 = 17,5 dibulatkan 18
Jadi Q
2
adalah 28 Letak Q
3
= n + 2 → data genap
= 34+ 2 = x 36
= 27 Jadi Q
3
adalah 37 Tabel 3.3
Kriteria data keterampilan guru
Skor Kriteria
37 ≤ skor ≤ 44
Sangat Baik 28
≤ skor 37 Baik
19 ≤ skor 28
Cukup 11 ≤ skor 19
Kurang
b. Mengolah data aktivitas siswa
R = skor terendah = 7 T = skor tertinggi = 28
n = banyaknya skor = 22 Letak Q
1
= n + 2 → data genap
= 22 + 2 = x 24 = 6
Jadi Q
1
adalah 12
Q
2
= median Letak Q
2
= n + 1 = 22 + 1
= x 23 = 11,5 dibulatkan 12
Jadi Q
2
adalah 18 Letak Q
3
= n + 2 → data genap
= 22+ 2 = x 24
= 18 Jadi Q
3
adalah 24
Tabel 3.4 Kriteria data aktivitas siswa
Skor Kriteria
24 ≤ skor ≤ 28
Sangat Baik A 18
≤ skor 24 Baik B
12 ≤ skor 18
Cukup C 7
≤ skor 12 Kurang D
3.6. INDIKATOR KEBERHASILAN