16
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1. Pengertian Belajar
Belajar merupakan proses bagi perubahan perilaku manusia dan mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Belajar memegang
peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi manusia Tri Anni, 2007:2. Berikut ini
pengertian belajar menurut para pakar dari barat antara lain : a.
Hilgard dan Bower, belajar berhubungan dengan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu, disebabkan oleh pengalamannya berulang-
ulang dalam situasi, perubahan tingkah laku tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respons pembawaan, kematangan, atau keadaan sesaat,
misalnya kelelahan, pengaruh obat, dsb Thobroni, 2011: 19. b.
Gagne, belajar terjadi apabila suatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan sehingga mempengaruhi siswa sesuai perbuatan untuk berubah dari
waktu ke waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia mengalami situasi Thobroni, 2011:20.
c. Morgan, belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah
laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman Thobroni, 2011:20.
d. Witherington, belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang
menyatakan diri sebagai suatu pola baru daripada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, keoandaian, atau suatu pengertian Thobroni,
2011:20. e.
Travers, belajar adalah proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku Thobroni, 2011:20.
f. Cronbach, belajar dalah perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman
Thobroni, 2011:20. g.
Slavin, belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman Tri Anni, 2007:2.
h. Forrest W. Parkay dan Beverly Hardeastle Stanford, belajar sebagai
kegiatan pemrosesan informasi, membuat penalaran, mengembangkan pemahaman dan meningkatkan penguasaan ketrampilan dalam proses
pembelajaran Lapono, 2008:14. Ciri-ciri belajar yang diungkapkan oleh Burhanuddin dan Wahyuni
dalam Thobroni, 2011: 19 sebagai berikut: a.
Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku change behavior. b.
Perubahan perilaku relatif permanen. c.
Perubahan perilaku tidak harus segera dapat diamati pada saat proses belajar berlangsung, perubahan perilaku tersebut bersifat potensial.
d. Perubahan perilaku merupakan hasil latihan atau pengalaman.
e. Pengalaman atau latihan itu dapat memberi penguatan.
Dari beberapa konsep mengenai belajar diatas maka ada tiga unsur utama dalam belajar, yaitu: belajar berkaitan dengan perubahan perilaku, perubahan
perilaku terjadi karena didahului oleh proses pengalaman, dan perubahan perilaku karena belajar bersifat relatif permanen.
Dengan demikian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku individu berupa latihan ataupun pengalaman
baik dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik yang relatif permanen. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar terjadi secara sadar, bersifat kontinu,
relatif menetap, dan mempunyai tujuan terarah pada kemajuan yang progresif.
2.1.2. Kualitas Pembelajaran