teknik dasar menggiring bola dengan memanfaatkan pohon jati yang ada di lingkungan hutan jati tersebut.
Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk mengembangkan model pembelajaran penjasorkes yang lebih menyenangkan, kreatif dan inovatif
kedalam sebuah penelitian yang berjudul “ Model Pembelajaran Teknik Dasar Menggiring Bola dalam Permainan Sepak Bola melalui Pendekatan Lingkungan
Hutan Jati pada Siswa Kelas V SD Negeri Penusupan 04 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2010 2011 ”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalahnya“ Bagaimana model pembelajaran teknik dasar menggiring bola dalam permainana sepak bola melalui
pendekatan lingkungan hutan jati pada siswa kelas V SD Negeri Penusupan 04 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2010 2011? ”.
1.3 Tujuan Pengembangan
Adapun tujuan penelitian ini untuk menghasilkan pengembangan model pembelajaran teknik dasar menggiring bola dalam permainan sepak bola melalui
pendekatan lingkungan hutan jati pada siswa kelas V SD Negeri Penusupan 04 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2010 2011.
1.4
Spesifikasi Produk
Produk yang diharapkan melalui penelitian ini adalah pengembangan model pembelajaran teknik dasar menggiring bola dengan pemanfaatan lingkungan fisik
luar sekolah, yaitu pemanfaatan lingkungan hutan jati yang berada di sekitar
4
sekolah sebagai sumber belajar siswa kelas V SD Negeri Penusupan 04 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. Pengembangan model pembelajaran yang
akan diberikan tidak menghilangkan hakekat teknik dasar menggiring bola hanya memodifikasi sumber belajarnya lapangan dengan variasi pembelajaran.
Produk yang dihasilkan diharapkan dapat bermanfaat bagi guru, siswa, dan pihak sekolah, diantaranya :
a. Sebagai wacana bagi guru penjasorkes untuk memperoleh informasi ilmiah tentang inovasi model pembelajaran penjasorkes di sekolah dasar,
b.
Sebagai wacana baru guru penjasorkes tentang pengembangan model pembelajaran yang lebih aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
c. Guru dapat menciptakan dan memfasilitasi siswa untuk lebih banyak bergerak dalam suasana penjas yang riang gembira,
d. Dapat menambah pengalaman siswa dalam mengikuti proses pembelajaran penjasorkes yang menyenangkan dan tidak membosankan,
e. Dapat dijadikan referensi sekolah bahwa model pembelajaran penjasorkes dapat mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah.
1.5
Pentingnya Pengembangan
Pengembangan model pembelajaran teknik dasar menggiring bola dalam permainan sepak bola melalui pendekatan lingkungan hutan jati bagi siswa
kelas V SD Negeri Penusupan 04 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal sangat penting untuk dilaksanakan sebagai bentuk variasi pembelajaran yang lebih
menarik dan menyenangkan. Karena pengembangan model pembelajaran terfokus
5
pada lapangan yang akan dijadikan sumber belajar dan pelaksanaan pembelajaran. Dengan pemanfaatan hutan jati yang terdiri pohon-pohon jati sebagai modifikasi
teknik dasar menggiring bola tentunya proses pembelajaran lebih bervariatif dan menantang sehingga dapat memberikan pengalaman baru bagi siswa maupun guru
agar pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik bagi siswa. Mengingat selama ini pembelajaran hanya menggunakan lapangan standar tanpa ada halang
melintang.
1.6 Sumber Pemecahan Masalah