Diskripsi Produk Kedua Penyajian Data Hasil Uji Coba Skala Besar

4.4.1 Diskripsi Produk Kedua

Setelah melalui revisi dari para ahli dan hasil kuesioner siswa, maka produk awal dirubah menjadi model pembelajaran yang efektif dan lebih aktif Revisi produk berupa penambahan jumlah lapangan yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan jumlah kelompok, sehingga pelaksanaan permainan dilakukan serentak. Adapun teknik permainan semua sama, yang membedakan konsep lapangan saja. 4.4. 2 Hasil Analisis Data Uji Coba Lapangan Skala Besar Data hasil uji coba skala kecil yang sudah direvisi akan diterapkan pada kelompok skala besar yang berjumlah 24 siswa. Hasil analisis data skala besar merupakan pedoman untuk menyatakan apakah produk model teknik dasar menggiring bola efektif digunakan di lingkungan hutan jati. Berikut ini adalah hasil pengisian kuesioner dari para ahli dan pembelajar penjasorkes Sekolah Dasar SD. Tabel 8. Rekapitulasi Hasil Kuesioner Ahli No. Alternatif Jawaban Ahli Penjasorkes Ahli Pembelajar Penjasorkes 1 Ahli Pembelajar Penjasorkes 2 60 1. Tidak baik 2. Kurang baik 3. Cukup baik 4. Baik 15 9 2 5. Baik sekali 6 13 Sumber : Data Penelitian Penjasorkes 2011 Berdasarkan hasil pengisian kuesioner yang dilakukan oleh ahli Penjasorkes dan pembelajar Penjasorkes yang dilakukan siswa kelas V SD Negeri Penusupan 04 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal dapat disimpulkan bahwa dari tiga ahli menyatakan bahwa pengembangan model pembelajaran sudah masuk dalam kategori penilaian sangat baik. Ini terlihat ada peningkatan yang signifikan, bahwa pengembangan model pembelajaran teknik dasar menggiring bola efektif digunakan di lingkungan hutan jati. Hasil evaluasi ahli untuk kualitas model teknik dasar menggiring bola dapat dilihat pada lampiran 12. Sedangkan hasil analisis tiap ahli secara keseluruhan, diperoleh bahwa model pembelajaran teknik dasar menggiring bola sudah termasuk sangat baik. Hal ini dapat dilihat prosentase jawaban para ahli dalam diagram batang berikut ini Diagram 2 Diagram Rekapitulasi Prosentase Jawaban Ahli 61 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Ahli Penjasorkes Ahli Pembelajar Penjasorkes 1 Ahli Pembelajar Penjasorkes 2 100 100 100 prosentase jawaban Sesuai dengan diagram di atas, ahli penjasorkes menyatakan bahwa secara keseluruhan pengembangan model pembelajaran tersebut sangat baik dan efektif dilaksanakan di lingkungan hutan jati untuk melatih keseimbangan gerak dinamis dan statis serta untuk melatih keterampilan teknik menggiring bola yang benar dan mampu menampilkan gerakan dengan efektif dan efisien siswa kelas V SD Negeri Penusupan 04 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. Berikut hasil rekapitulasi semua aspek yang merupakan hasil kuesioner siswa dengan jumlah 24 orang : Tabel 9. Rekapitulasi Aspek Kognitif Siswa No. Indikator pertanyaan Prosentase Jawaban Siswa 1. 2. 3. 4. 5. Dapat mengetahui cara melakukan teknik dasar menggiring bola Sudah pernah diajarkan teknik dasar menggiring bola oleh guru penjasorkes Teknik dasar menggiring bola dapat mendorong siswa lebih aktif bergerak Melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum latihan dimulai Dapat mematuhi peraturan dalam latihan teknik dasar menggiring bola 100 100 100 100 100 Sumber : Data Penelitian Penjasorkes 2011 62 Dari hasil rekapitulasi aspek kognitif siswa, terlihat semua siswa telah dapat melaksanakan semua kegiatan dalam permainan teknik dasar menggiring bola. Dalam hal ini semua aspek kognitif telah tercapai dengan memuaskan. Tabel 10. Rekapitulasi Aspek Psikomotorik Siswa No. Indikator pertanyaan Prosentase Jawaban Siswa 1. 2. 3. 4. 5. Dapat melakukan teknik dasar menggiring bola dengan baik Dapat melakukan teknik menggiring bola dengan kaki bagian dalam dengan baik Dapat melakukan teknik menggiring bola dengan kaki bagian luar dengan baik Dapat melakukan teknik menggiring bola dengan punggung kaki dengan baik Dapat melakukan model teknik dasar menggiring bola di hutan jati dengan baik 100 96 100 100 100 Sumber : Data Penelitian Penjasorkes 2011 Dari hasil rekapitulasi aspek psikomotorik siswa, terlihat hasil yang sangat maksimal. Ini terbukti dengan besarnya prosentase jawaban siswa yang memiliki rata-rata 90 dapat melakukan semua latihan di atas. Tabel 11. Rekapitulasi Aspek Afektif Siswa No. Indikator pertanyaan Prosentase Jawaban Siswa 1. 2. 3. 4. 5. Siswa merasa senang melakukan serangkaian teknik dasar menggiring bola Siswa merasa tertarik melakukan permainan teknik dasar menggiring bola yang diadakan di lingkungan hutan jati Siswa bersungguh-sungguh dalam melakukan permainan teknik dasar menggiring bola di lingkungan hutan jati Siswa patuh terhadap aturan-aturan permainan teknik dasar menggiring bola dalam permainan Siswa dapat bekerja sama dengan yang lain 100 100 100 100 100 Sumber : Data Penelitian Penjasorkes 2011 63 Dari hasil rekapitulasi aspek afektif siswa, diperoleh seluruh siswa menyatakan proses pembelajaran sangat menyenangkan dan menarik. Dalam artian bahwa permainan “Menirukan Gerakan Sang Kapten” layak dan disenangi sebagian besar siswa. Untuk itu layak digunakan sebagai model pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Tabel 12. Rekapitulasi Hasil Analisis Kuesioner Siswa No. Aspek penilaian Jumlah total Siswa Jumlah siswa menjawab “ya” Prosentase siswa 1. Kognitif 24 24 100 2. Psikomotorik 24 1 96 3. Afektif 24 24 100 Sumber : Data Penelitian Penjasorkes 2011 Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa dari tiga aspek penilaian sudah dapat diterapkan pada permainan teknik dasar menggiring bola. Oleh karena itu pengembangan model pembelajaran teknik dasar menggiring bola yang dimodifikasi dalam sebuah permainan “Menirukan Gerakan Sang Kapten” ini dengan pendekatan lingkungan hutan jati layak digunakan, khususnya siswa Sekolah Dasar SD. Oleh karena itu model pembelajaran teknik dasar menggiring bola sudah dapat dinyatakan berhasil menjadi pembelajaran yang PAIKEM Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan.

4.5. Prototipe Produk

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR MENGGIRING DAN MENGUMPAN PADA SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN GOBAK SODOR PADA SISWA KELAS V SDN 2 KEBUMEN KEC. SUKOREJO KAB. KENDAL TAHUN AJARAN 2012

4 28 153

Pengembangan Model Pembelajaran Teknik Dasar Lempar Tangkap dengan menggunakan bola kasti dalam Penjasorkes melalui pendekatan Lingkungan Persawahan Kering Siswa Kelas IV SD Negeri Krandon 04 Kota Tegal Tahun Pelajaran 20

0 5 95

MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BASKET MODIFIKASI DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN LUAR SEKOLAH PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4

0 164 138

MODEL PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR PASSING BAWAH DALAM BOLA VOLI MINI MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN TANAH PEKARANGAN KOSONG PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KALIKANGKUNG 01 KECAMATAN PANGKAH KAB

2 61 126

MODEL PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN HUTAN JATI SISWA KELAS V SD NEGERI PENUSUPAN 04 KECAMATAN PANGKAH KAB. TEGAL TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011.

0 0 129

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KETEPATAN MELEMPAR KE SASARAN MENGGUNAKAN BOLA KASTI MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SISWA KELAS III SD NEGERI JENGGAWUR KECAMATAN PANGKAH KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 1

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PASSING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN PERMAINAN KECIL DUA KELOMPOK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI WONOBODRO 01 KECAMATAN BLADO KAB. BATANG.

0 0 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN PASSING SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN PERMAINAN BOLBUM PADA SISWA KELAS V SD NEGERI LESANPURO KAJORAN TAHUN PELAJARAN 2015 2016 -

0 0 60

teknik dasar SEPAK BOLA (4)

0 1 12

TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAK BOLA

0 4 50