pada lapangan yang akan dijadikan sumber belajar dan pelaksanaan pembelajaran. Dengan pemanfaatan hutan jati yang terdiri pohon-pohon jati sebagai modifikasi
teknik dasar menggiring bola tentunya proses pembelajaran lebih bervariatif dan menantang sehingga dapat memberikan pengalaman baru bagi siswa maupun guru
agar pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik bagi siswa. Mengingat selama ini pembelajaran hanya menggunakan lapangan standar tanpa ada halang
melintang.
1.6 Sumber Pemecahan Masalah
Ada beberapa sumber pemecahan masalah pada penelitian ini yaitu :
1.6.1
Model Pembelajaran Teknik Dasar Menggiring Bola Dribbling pada Permainan Sepak Bola
Model pembelajaran yang dimaksud adalah model pembelajaran teknik dasar menggiring bola dalam permainan sepak bola yang akan dimodifikasi
dengan lingkungan sebagai sumber belajar agar pembelajaran menjadi lebih bermakna, menarik, tidak membosankan, dan menyenangkan bagi siswa.
Pembelajaran tersebut mencakup menggiring bola dengan kura-kura kaki bagian dalam, menggiring bola dengan kura-kura kaki penuh, menggiring bola dengan
kura-kura kaki bagian luar.
1.6.2 Lingkungan Fisik Luar Sekolah sebagai Sumber Belajar
Penggunaan cara atau metode yang bervariasi ini merupakan tuntutan dan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam pendidikan untuk anak tingkat Sekolah
Dasar SD. Begitu banyaknya nilai dan manfaat yang dapat diraih dari lingkungan sebagai sumber belajar dalam pendidikan anak, namun demikian
6
diperlukan adanya kreativitas dan jiwa inovatif dari para guru untuk dapat memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. Lingkungan fisik luar sekolah
yang merupakan lingkungan pembelajar sumber belajar yang akan dimanfaatkan dalam pembelajaran teknik dasar menggiring bola dalam
permainan sepak bola, yaitu pemanfaatan lingkungan hutan jati yang sudah diatur jarak antar pohon sebagai media pembelajaran.
1.6.3 Pemecahan Masalah
Pelaksanaan permainan sepak bola bagi siswa Sekolah Dasar, masih disamakan dengan permainan sepak bola pada orang dewasa dan belum
dikembangkan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan siswa. Hal ini dapat menyebaban tujuan pembelajaran kurang sesuai dengan yang diharapkan,
seperti halnya pencapaian tujuan untuk pengembangan dan peningatan kesegaran jasmani bagi siswa.
Pemecahan masalah pembelajaran permainan sepak bola di Sekolah Dasar Negeri Penusupan 04 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal melalui teknik
menggiring bola dengan kura-kura kaki bagian dalam, menggiring bola dengan kura-kura kaki penuh, menggiring bola dengan kura-kura kaki bagian luar
dengan dipadukan lingkungan fisik luar sekolah yaitu lingkungan hutan jati yang sudah diatur jarak antar pohon sebagai media pembelajaran diharapkan dapat
membantu guru Penjasorkes dalam memberikan pembelajaran permainan sepak bola, sehingga kualitas pembelajaran dapat meningatkan dan sesuai dengan
tujuan yang diharapkan.
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR
2.1 Hakikat Model Pembelajaran 2.1.1 Pengertian Model Pembelajaran