bahwa Jalan tol dikembangkan untuk mempercepat perwujudan jaringan jalan bebas hambatan sebagai bagian dari jaringan jalan
nasional. Termasuk salah satunya Jalan Tol Pejagan – Pemalang, ruas
jalan tol tersebut termasuk salah satu jalan bebas hambatan di Jawa Tengah yang menjadi prioritas pemerintah untuk dibangun.
4.1.2.2. Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah
Rencana Tol Pejagan – Pemalang juga menjadi salah satu
prioritas pembangunan, seperti yang tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah, Nomor 6 tahun 2010, Tentang rencana tata
ruang wilayah provinsi Jawa Tengah tahun 2009 – 2029.
Pembangunan jalan Tol dimaksudkan mewujudkan Sistem Jaringan Prasarana Wilayah Propinsi yang dapat mendukung pengembangan
Kawasan Strategis yang ada di Jawa Tengah. Pada pasal 20 ayat 6 d tentang Rencana Pembangunan Jalan
Tol sepanjang Perbatasan Jawa Barat – Pejagan – Pemalang – Batang
– Semarang.
4.1.2.3. Tata Ruang Kabupaten Brebes
Rencana struktur ruang Wilayah Kabupaten menggambarakan sistem pusat-pusat kegiatan di wilayah kabupaten yang memberikan
layanan bagi kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan disekitarnya yang berada dalam Wilayah Kabupaten, yang dihubungkan oleh sistem
jaringan prasarana wilayah utama yang mengintegrasikan kesatuan
wilayah kabupaten, serta didukung danatau dilengkapi dengan sistem jaringan prasarana lainnya sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Rencana sistem jaringan prasarana wilayah kabupaten, meliputi Rencana Sistem jaringan prasarana utama serta rencana sistem
prasarana lainnya. Salah satu sistem jaringan prasarana utama, yang akan dikembangkan adalah pengembangan sistem jaringan transportasi
darat; antara lain pengembangan jaringan jalan nasional jalan Tol. Rencana pembangunan Jalan Tol Pejagan
– Pemalang, selain tertuang secara eksplisit dalam Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW
Nasional dan Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Propinsi , juga tertuang
dalam Rencana
Tata Ruang
Wilayah RTRW
KabupatenKota. Dalam hal ini Kabupaten Brebes memiliki Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW 2011-2031, Perda Kabupaten Brebes
Nomor 2 tahun 2011, Pasal 17 ayat 1a tentang pengembangan jalan bebas hambatan yang menghubungkan Kanci
– Pejagan, Pejagan – Pemalang, dan Pejagan
– Cilacap.
Hal Tersebut juga di kemukakan oleh Hermawan, Kasubbag Pertanahan di Tata Pemerintahan sekretariat daerah Kabupaten Brebes,
berikut wawancaranya : “Pembangunan Jalan Tol Trans Jawa untuk Ruas Pejagan-
Pemalang di Kabupaten Brebes ini sesuai dan sejalan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Brebes, Rencana Tata
Ruang Wilayah RTRW di Kabupaten Brebes itu sendiri tertuang dalam Perda Kabupaten Brebes Nomor 2 tahun 2011.
”
Wawancara dengan Hermawan, Kasubbag Pertanahan di Tata Pemerintahan sekretariat daerah Kabupaten Brebes, Tanggal 15
Juni 2015 Pukul 09.00.
Wawancara lain juga penulis lakukan dengan Syaefulloh, Kapala Sub. Seksi Pengaturan Tanah Pemerintah di Kantor Pertanahan Kabupaten
Brebes, Berikut Wawancaranya : “Pembangunan Jalan Tol itu sendiri penting untuk
dilaksanakan, maka dalam pelaksanaannya harus sesuai dengan rencana tata ruang dan wilayah, pada pembangunan jalan tol trans
jawa di kabupaten brebes ini sendiri telah sesuai dan sejalan dengan rencana tata ruang wilayah kabupaten brebes.
” Wawancara Dengan Syaefulloh, Kaepala Sub. Seksi Pengaturan
Tanah Pemerintah, Kantor Pertanahan Kabupaten Brebes, Tanggal 16 Juni 2015 Pukul 10.00.
Dari Wawancara diatas penulis menyimpulkan bahwa, dalam setiap pembangunan di suatu daerah pembangunan untuk kepentingan
umum maka pembangunan tersebut harus sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW, baik Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW
Nasional, Provinsi maupun KabupatenKota. Dalam hal ini pembangunan jalan tol trans jawa ruas pejagan-pemalang berpedoman pada rencana tata
ruang wilayah yang dituangkan dalam Perda Kabupaten Brebes Nomor 2 tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Brebes
Tahun 2011-2031.
4.1.3. Prosedur Pelaksanaan Pengadaan Tanah dan Penetapan