4.1.4. Kendala Dalam Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Jalan
Tol Trans Jawa di Kabupaten Brebes Dan Upaya Yang Dilakukan Panitia Pengadaan Tanah Untuk Mengatasinya.
Dalam setiap pelaksanaan pengadaan tanah untuk pembangunan kepentingan umum, selalu ada kendala yang
dihadapi. Dalam pembangunan Jalan Tol Trans Jawa di Kabupaten Brebes ini adapun kendala-kendala yang dihadapi sebagai berikut :
4.1.4.1. Terjadinya Jual Beli Lahan Secara Bebas;
Terjadinya jual beli lahan Tanah Dijual yang dilakukan oleh pemilik tanah secara bebas, tanpa melaporkan ke pihak-pihak
yang berwenang terhadap persoalan tanah, dalam hal ini BPN. Bahkan terdapat proses pengalihan hak atas tanah secara dibawah
tangan, disisi lain tanah yang dimiliki sebelumnya telah ditetapkan sebagai lokasi yang dilintasiterkena rencana pembangunan jalan
tol tersebut. Setelah ditelusuri lebih jauh mengenai hal tersebut, terdapat 2 alasan kenapa beberapa masyarakat melakukan hal
tersebut, yaitu : Masyarakat tidak mengetahui akan hal tersebut dan dalam hal masyarakat mengetahui hal tersebut masyarakat tetap
menjual tanahnya karena himpitan ekonomi dan kebutuhan masyarakat
yang terus
berkembang. Wawancara
dengan Syaefulloh, Mengatakan :
“Ada beberapa masyarakat yang menjual tanahnya kepada orang lain tanpa tanpa melaporkan ke pihak-pihak
yang berwenang terhadap persoalan tanah, dalam hal ini BPN. Ada yang beralasan tidak mengetahui akan hal
tersebut ada yang beralasan juga mengerti akan hal tersebut tapi tetap menjualnya karena himpitan ekonomi sehingga
butuh uang cepat. Sehingga panitia pengadaan tanah dalam melakukan pembebasan agak kesulitan, karena nama
pemilik tanah dengan nama sertifikat
yang ada berbeda.
”Wawancara dengan Bpk Syaefulloh, Kaepala Sub. Seksi Pengaturan Tanah Pemerintah di Kantor
Pertanahan Kabupaten Brebes, Tanggal 16 Juni 2015 Pukul 10.00.
Wawancara tersebut juga penulis lakukan dengan Camat Kersana Salahudin, mengatakan :
“Masih ada masyarakat yang menjual tanahnya kepada orang lain, padahal sudah di beritahukan oleh
panitia pengadaan tanah kalau tanah yang terkena pembangunan jalan tol tersebut jangan dijual bebas kepada
orang lain, apalagi tanpa diketahui oleh pihak yang be
rwenang dalam hal ini BPN.”Wawancara dengan Salahudin, Camat Kersana, Tanggal 18 Juni 2015 Pukul
11.00. Berdasarkan wawancara diatas, dapat dilihat bahwa ada
beberapa masyarakat yang memang belum mengetahui jika tanah yang terkena rencana pembangunan jalan tol tersebut tidak boleh di
perjual belikan secara bebas kepada orang lain, tanapa diketahui oleh pihak yang berwenang dalam hal ini BPN. Adapun
masyarakat yang mengetahui hal tersebut, tapi tetap saja nekat menjualkan tanahnya secara bebas karena kebutuhan ekonomi
masyarakat yang selalu berkembang dan ketidak mampuan ekonomi masyarakat tersebut sehingga masyarakat itu menjual
tanahnya dengan harapan memperoleh uang lebih cepat.
4.1.4.2. Terjadinya Proses Waris;