Dilakukan Pemahaman Dan Pengertian Mengenai Fungsi Sosial Tanah.

4.1.4.7. Dilakukan Pemahaman Dan Pengertian Mengenai Fungsi Sosial Tanah.

Selain musyawarah mufakat dan mediasi yang dilakukan panitia pengadaan tanah tersebut, hal lain yang dilakukan adalah dengan cara memberikan pemahaman dan pengertian mengenai fungsi sosial tanah. Pemahaman tersebut dilakukan oleh panitia pengadaan tanah kepada masyarakat dengan cara sosialisasi kepada masyarakat yang tanahnya terkena pembangunan Jalan Tol Trans Jawa Di Kabupaten Brebes. Sosialisasi tersebut dilakukan oleh panitia pengadan tanah di 4 kecamatan yang terdiri dari 20 desa di kabupaten brebes. Panitia pengadaan tanah melakukan sosialisasi sebanyak Sembilan 9 kali di 20 desa tersebut, sosialisasi tersebut membahas tentang akan diadakannya pembangunan Jalan Tol Trans Jawa Di Kabupaten Brebes. Sehubungan dengan akan diadakannya pembangunan Jalan Tol tersebut, panitia pengadaan tanah memberikan pemahaman kepada pemilik tanah bahwa setiap tanah memiliki fungsi sosial yang dapat digunakan untuk pembangunan kepentingan umum. Tanah yang dimilik warga bukanlah hak mutlak yang dapat dimilikinya, akan tetapi tanah tersebut dapat digunakan untuk kepentingan bangsa. Banyak warga yang tidak tahu akan hal ini, oleh sebab itu perlu dilakukannya sosialisasi mengenai fungsi sosial atas tanah tersebut kepada warga oleh panitia pengadaan tanah. Mengenai hal tersebut, penulis juga melakukan wawancara dengan Syaefulloh, yang mengatakan : “Panitia pengadaan tanah juga melakukan pemahaman kepada masyarakat mengenai fungsi sosial hak atas tanah, dimana banyak masyarakat tidak mengetahui hal tersebut. Banyak masyarakat yang mengaggap bahwa apabila tanahnya sudah memiliki alas hak milik, maka tanah tersebut sudah mutlak miliknya. Padahal hak milik tidak mutlak dimiliki seseorang atas tanah tersebut, hak tersebut dapat di lepaskan apabila pembangunan untuk kepentingan umum menghendaki. Jadi disini tugas panitia pengadaan tanah untuk melakukan sosialisasi dan pemahaman-pemahaman terhadap hal tersebut kepada masyarakat.” Wawancara dengan Syaefulloh, Kepala Sub. Seksi Pengaturan Tanah Pemerintah di Kantor Pertanahan Kabupaten Brebes, Tanggal 16 Juni 2015 Pukul 10.00. Dari hasil wawancara diatas tersebut, penulis dapat menyimpulkan bahwa penyuluhan kepada masyarakat mengenai fungsi sosial hak atas tanah diperlukan karena masih banyak warga yang tidak mengetahui akan hal tersebut. Pemahaman tersebut dilakukan dengan harapan agar masyarakat dapat lebih mengetahui mengenai fungsi sosial atas tanah dan agar masyarakat mengetahui bahwa hak milik bukanlah hak yang mutlak atas tanah tapi hanyalah hak terkuat atas tanah sehingga di dalam hak milik tersebut terdapat fungsi-fungsi sosial atas tanah.

4.2. Pembahasan

4.2.1. Prosedur Pelaksanaan Pengadaan Tanah dan Penetapan