Perencanaan Pelaksanaan RANCANGAN PENELITIAN

Perencanaan Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan Observasi Perencanaan Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan Observasi ? Bagan 3.1 Alur Pelaksanaan Tindakan dalam PTK Arikunto, 2011: 16

3.1.1 Perencanaan

Peneliti menentukan fokus masalah yang akan diteliti, dan menyiapkan instrumen pengamatan yang akan digunakan untuk merekam fakta yang terjadi selama kegiatan penelitian berlangsung Arikunto, 2011: 17. Iskandar 2012: 115 menjelaskan bahwa tahapan ini berupa menyusun rancangan kegiatan yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan bagaimana tindakan tersebut akan dilakukan. Tahap perencanaan dalam penelitian ini adalah meliputi kegiatan- kegiatan sebagai berikut: 1 Menelaah SK, KD, indikator dan materi pembelajaran IPS kelas IV semester II dengan materi masalah sosial bersama tim kolaborasi. 2 Menyusun RPP IPS dengan materi masalah sosial sesuai skenario pembelajaran model Mind Mapping dengan media visual. 3 Menyiapkan media berupa visual yang akan digunakan dalam pembelajaran IPS melalui model Mind Mapping dengan visual. 4 Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja kelompok. 5 Menyiapkan lembar pengamatan keterampilan guru dan lembar aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui model Mind Mapping dengan media visual. 6 Menyiapkan lembar catatan lapangan yang digunakan dalam pembelajaran IPS melalui model Mind Mapping dengan media visual.

3.1.2 Pelaksanaan

Pelaksanaan merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan yang telah ditetapkan dalam tahap perancanaan, yaitu mengenai tindakan yang akan dilakukan di kelas Arikunto, 2011:18. Dalam tahap ini, tindakan yang dilakukan harus sesuai dengan rancangan dan tidak boleh dibuat-buat. Penelitian ini direncanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus dilaksanakan satu kali pertemuan dengan waktu 2x35 menit. Pada siklus pertama, peneliti akan melaksanakan pembelajaran IPS dengan materi masalah sosial melalui model Mind Mapping dengan media visual. Apabila perbaikan pada siklus pertama belum berhasil, maka akan dilakukan perbaikan pada siklus berikutnya dengan menerapkan langkah pembelajaran yang sama, yakni melalui model Mind mapping dengan media visual.

3.1.3 Observasi Pengamatan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 11 240

PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN TAWANGMAS 01 KOTA SEMARANG

0 8 379

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

4 36 279

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

0 9 243

PENERAPAN METODE MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV B SDN WONOSARI 03 KOTA SEMARANG

5 21 219

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 7 230

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO KOTA SEMARANG

17 347 300

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 5 407

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 13 224

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS KELAS III SDN PLALANGAN 04 SEMARANG

0 5 201