d. Diagram yang sudah terbentuk bisa menjadi panduan untuk menulis. Selain terdapat keunggulan, model Mind Mapping juga memiliki
kelemahan-kelemahan tertentu, misalnya: a. Hanya siswa yang aktif yang terlibat.
b. Tidak seluruh murid belajar. c. Jumlah detail informasi tidak dapat dimasukkan
2.1.2 Media Pembelajaran
2.1.2.1 Pengertian Media Pembelajaran Ely dalam Hamdani, 2011:243 mengemukanan kata media berasal
dari bahasa Latin, yaitu medium yang secara harfiah berarti perantara, dan pengantar, yaitu pengantar sumber pesan dengan pemerima pesan.
Briggs dalam Hamdani, 2011:243 menyatakan media pembelajaran meliputi alat yang digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran
yang terdiri atas buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide gambar, foto, gambar, grafik, televisi dan komputer.
Hamdani 2011:244 berpendapat bahwa media pembelajaran merupakan alat yang bisa merangsang siswa untuk terjadinya proses belajar.
Daryanto 2012:12-16 menyatakan penggunaan media pembelajaran adalah berdasarkan pada empat landasan sebagai berikut.
1. Landasan filosofis, siswa akan memiliki banyak pilihan menggunakan media sesuai karakteristik pribadinya. Siswa dihargai harkat
kemanusiannya dengan diberi kebebasan untuk menentukan pilihan sesuai dengan kemampuannya.
2. Landasan psikologis, anak akan lebih mudah mempelajari hal yang konkret daripada yang abstrak.
3. Landasan teknologis, pengoptimalan penggunaan media pembelajaran dalam tekonologi pembelajaran sebagai bentuk kesatuan komponen
sistem pembelajaran untuk memecahkan masalah. 4. Landasan empiris, siswa akan mendapatkan keuntungan yang signifikan
bila ia belajar dengan menggunakan media yang sesuai dengan karakteristik tipa atau gaya belajarnya.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar
mengajar sehingga tujuan pembelajaran tercapai dengan maksimal. 2.1.2.2 Media Visual
Syaf 2013: 85 menyatakan bahwa bukti sejarah menyatakan bahwa sesungguhnya manusia tahu bahwa mereka dapat menyandikan pengalaman
dengan cara yang lain selain berbicara, dan salah satunya dengan gambar visual. Visual banyak digunakan sebagai media pembelajaran. Media
visual merupakan salah satu jenis media yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Syaf 2013: 81 menjelaskan bahwa
“media visual adalah media yang melibatkan indera penglihatan.
” Arsyad 2013: 89 menyatakan bahwa media visual dapat
memperlancar pemahaman misalnya melalui elaborasi struktur dan organisasi dan memperkuat ingatan. Dan dapat pula menumbuhkan minat
siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi dan materi pelajaran dengan dunia nyata.
Bagan termasuk dalam kategori bahan ajar visual atau bahan ajar pandang. Menurut Sudjana dalam Daryanto 2012: 119 menjelaskan bahwa
bagan adalah kombinasi antara media grafis, gambar dan foto yang dirancang untuk memvisualisasikan secara logis dan teratur mengenai fakta
pokok atau gagasan. Bagan sebagai media visual dapat membantu siswa memahami pesan pembelajaran dengan tujuan menyederhanakan materi
pembelajaran. Kegunaan bagan adalah untuk menunjukkan hubungan, keterkaitan,
perbandingan, jumlah yang relatif, perkembangan tertentu, serta proses tertentu pengklasifikasian dan pengorganisasian.
Penggunaan media visual dalam pembelajaran dalam hal ini adalah pembelajaran IPS dengan materi
“masalah sosial” akan mempermudah siswa dalam proses pemerolehan materi pembelajaran. Siswa akan mengetahui
secara langsung bentuk-bentuk masalah sosial yang terjadi di daerahnya. Dengan adanya tayangan berupa gambar bergerak dan bersuara akan
menguatkan daya ingat siswa terhadap materi pelajaran.
2.1.3 Teori Belajar yang Mendasari Pembelajaran IPS Melalui Model Mind