Strategi penyampaian pengajaran IPS, sebagaian besar adalah didasarkan pada suatu tradisi, yaitu materi disusun dalam urutan: anak
diri sendiri, keluarga, masyarakattetangga, kota, region, negara, dan dunia. Tipe kurikulum seperti ini disebut
“The Wedining Horizon or Expanding Enviroment Curr
iculum” Mukminan dalam Hidayati, 2008: 1.27.
Tipe kurikulum tersebut, didasarkan pada asumsi bahwa anak pertama-tama dikenalkan atau perlu memperoleh konsep yang
berhubungan dengan lingkungan terdekat atau diri sendiri. Selanjutnya secara bertahap dan sistematis bergerak dalam lingkungan konsentrasi
keluar dari
lingkaran tersebut,
kemudian mengembangkan
kemampuannya untuk menghadapai unsur-unsur dunia yang lebih luas.
2.2 KAJIAN EMPIRIS
Penelitian ini didasarkan pada hasil penelitian yang sudah dilakukan terhadap model pembelajaran tipe Mind Mapping dan media visual untuk
meningkatkan ketrampilan guru, hasil belajar serta aktivitas siswa pada pembelajaran. Hal ini didukung dengan beberapa hasil penelitian yang terkait
dengan model pembelajaran dengan model pembelajaran Mind Mapping sebagai berikut.
Penelitian oleh Darmayoga 2013 berjudul “Pengaruh Implementasi
Metode Mind Mapping terhadap Hasil Belajar IPS Ditinjau dari Minat Siswa
Kelas IV SD Sathya Sai Denpasar. ” Pada penelitian ini, hasil ditunjukkan
bahwa bahwa model pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS.
Penelitian lain oleh
Ningsih
2012 menunjukan pengaruh yang signifikan antara sistem pembelajaran Mind Map dengan pemerolehan hasil belajar IPS
siswa kelas V di SDN 11 Pontianak Kota. Penelitian lain oleh Khomsin 2013 di kelas IV SDN 3 Kalirancang tahun ajaran 20122013 menunjukkan
peningkatan hasil belajar dengan penggunaan model Mind Map pada pembelajaran IPS. Penelitian oleh Keles 2012 menyimpulkan bahwa model
Mind Mapping dapat meningkatkan petunjuk, perencanaan dan evaluasi pelajaran, dan membuat pembelajaran lebih menyenangkan.
Penelitian yang dilakukan oleh Rejeki 2013 berjudul “Penggunaan
Model Mind Map dalam Peningkatan Pembelajaran IPS Kelas IV S D”
menunjukkan peningkatan aktivitas siswa, pengelolaan guru, dan mendapat respon positif terhadap pembelajaran. Penelitian yang dilakukan oleh Widianti
2014 menggunakan model mind mapping lebih efektif dan mendapatkan hasil belajar yang lebih tinggi daripada yang menggunakan model konvensional pada
pembelajaran IPS. Penelitian yang dilakukan oleh Subroto 2013 berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Mind Mapping untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata pelajaran IPS Kelas I V”
menunjukkan peningkatan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar. Penelitian oleh Nurroeni 2013 menyimpulkan bahwa penerapan
metode Mind Mapping dapat meningkatkan pemahaman materi Peristiwa Alam
pada siswa kelas siswa kelas V SDN Debong Kidul Kota Tegal Tahun Pelajaran 20122013. Riswanto 2012 dalam penelitiannya menunjukkan
bahwa Mind Map dapat memberikan pencapaian yang signifikan dalam keterampilan menulis siswa. Liu 2014 dalam penelitiannya menyatakan
bahwa Mind Map dapat memberikan dampak positif pada proses pembelajaran yang mempengaruhi hasil pembelajaran.
Hasil penelitian yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa model Mind Mapping dengan media visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Oleh karena itu, peneliti menggunakan penelitian-penelitian tersebut sebagai pendukung dalam penelitian ini. Dalam hal ini peneliti menerapkan model Mind
Mapping dengan media visual untuk meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS.
2.3 KERANGKA BERPIKIR