perempuan dan guru kelas IV SDN Kandri 01 Kota Semarang yang bertindak sebagai observer.
3.4 VARIABEL PENELITIAN
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel masalah dan variabel tindakan.
3.4.1 Variabel Masalah
Masih rendahnya kualitas pembelajaran IPS SK 2, KD 2.4 di kelas IV SDN Kandri 01 Kota Semarang yang meliputi:
1. Rendahnya keterampilan guru dalam pembelajaran IPS 2. Rendahnya aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS
3. Rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS
3.4.2 Variabel Tindakan
Menerapkan model Mind Mapping dengan media visual dalam pembelajaran IPS pada materi
“masalah sosial” pada kelas IV SDN Kandri 01 Kota Semarang sebagai alternatif pemecahan masalah tersebut.
3.5 DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
3.5.1 Sumber Data
Arikunto 2009:129 menyebutkan bahwa data yang baik adalah data yang diambil dari sumber yang tepat dan akurat, sehingga dalam menetapkan
sumber data harus dipikirkan dengan matang. Dalam PTK ini sumber data yang diambil adalah sebagai berikut:
3.5.1.1 Guru Sumber data guru diperoleh dari lembar pengamatan keterampilan
guru dalam pembelajaran IPS melalui model Mind Mapping dengan media visualselama siklus I hingga siklus III.
3.5.1.2 Siswa Sumber data siswa diperoleh dari lembar pengamatan aktivitas siswa
dan hasil belajar dalam pembelajaran IPS melalui model Mind Mapping dengan media visualselama siklus I hingga siklus III.
3.5.1.3 Data Dokumen Sumber data dokumen berasal dari data awal hasil tes sebelum
maupun setelah dilaksanakan tindakan, catatan lapangan, daftar nilai hasil belajar siswa dan hasil foto dan visual selama pembelajaran IPS melalui
model Mind Mapping dengan media visual.
3.5.2 Jenis Data
Menurut Herrhyanto 2008: 1.3 data merupakan keterangan yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah. Berikut ini jenis data yang
digunakan dalam penelitian: 3.5.2.1 Data Kualitatif
Menurut Arikunto 2009: 131 data kualitatif merupakan data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran terhadap
perilaku guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Sedangkan Sugiyono 2010: 23 menyebutkan bahwa data kualitatif adalah data yang berbentuk
kalimat, kata, atau gambar. Data kualitatif dalam penelitian ini diperoleh dari:
1. Hasil pengamatan keterampilan guru melalui lembar observasi dengan indikator sebagai berikut:
a. mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran dengan materi permasalahan sosial;
b. menjelaskan materi permasalahan sosial melalui media visual; c. mengajukan pertanyaan kepada siswa;
d. menggunakan model Mind Mapping dalam materi permasalahan sosial;
e. memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk mengerjakannya;
f. membimbing siswa melakukan diskusi kelompok; g. mengelola kelas;
h. memberikan penguatan kepada siswa; i. menutup pelajaran.
2. Hasil pengamatan aktivitas siswa yang diperoleh melalui lembar observasi dengan indikator sebagai berikut:
a. siap mengikuti pembelajaran dengan materi masalah sosial; b. memperhatikan penjelasan guru mengenai materi masalah sosial;
c. aktif bertanya; d. mengikuti pembelajaran sesuai model Mind Mapping:
e. berani tampil di depan kelas; f. aktif dalam membuat simpulan materi;
g. mengerjakan soal evaluasi. 3.5.2.2 Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka Sugiyono, 2010: 23. Sejalan dengan pendapat tersebut, Arikunto 2009: 131 menyebutkan
bahwa data kuantitatif berupa nilai hasil belajar siswa yang dapat dianalisis secara deskriptif.
Data kuantitatif dari lembar observasi keterampilan guru dari data kualitatif diwujudkan dalam skor 1 sampai 4 yang diklaisifikasikan menjadi
sangat baik SB, baik B, cukup C dan kurang K. Data kuantitatif dalam penelitian ini diwujudkan dengan hasil belajar
siswa kelas IV yang diperoleh dari hasil tes evaluasi pada pembelajaran IPS melalui model Mind Mapping dengan media visual.
3.5.3 Teknik Pengumpulan Data