pada siswa kelas siswa kelas V SDN Debong Kidul Kota Tegal Tahun Pelajaran 20122013. Riswanto 2012 dalam penelitiannya menunjukkan
bahwa Mind Map dapat memberikan pencapaian yang signifikan dalam keterampilan menulis siswa. Liu 2014 dalam penelitiannya menyatakan
bahwa Mind Map dapat memberikan dampak positif pada proses pembelajaran yang mempengaruhi hasil pembelajaran.
Hasil penelitian yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa model Mind Mapping dengan media visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Oleh karena itu, peneliti menggunakan penelitian-penelitian tersebut sebagai pendukung dalam penelitian ini. Dalam hal ini peneliti menerapkan model Mind
Mapping dengan media visual untuk meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS.
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Kualitas pembelajaran IPS kelas IV SDN Kandri 01 belum optimal. Hal tersebut disebabkan oleh faktor guru dan siswa. Guru sering menggunakan
metode ceramah, kurang membiasakan siswa untuk memecahkan permasalahan sendiri, melakukan diskusi kelompok, serta aktif dalam mengikuti
pembelajaran. Selain itu guru juga belum memanfaatkan teknologi secara optimal. Hal inilah yang mengakibatkan siswa kurang tertarik dengan proses
pembelajaran dan siswa kurang aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Selain itu siswa cenderung individualis dan sulit untuk berdiskusi dengan
temannya, serta bisa memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran. Rendahnya keterampilan guru dan aktivitas siswa juga diperkuat
oleh rendahnya hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN Kandri 01. Data rata-rata hasil Ulangan Harian Semester I tahun ajaran 20142015 menunjukkan bahwa
hanya 28,5 siswa yang tuntas KKM, sedangkan siswa lainnya belum tuntas. Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran IPS kelas IV
SDN Kandri 01 masih rendah. Berdasarkan kondisi tersebut, peneliti bersama guru mitra berencana
untuk melakukan perbaikan pembelajaran dengan cara menerapkan model Mind Mapping dengan media visual. Penerapan model Mind Mapping dengan media
visual dapat menumbuhkan pengalaman yang berkesan dalam belajar anak. Selain itu proses pembelajaran menjadi lebih menarik perhatian siswa dengan
adanya pengenalan materi yang konkret dalam pembelajaran. Tindakan perbaikan yang peneliti dan guru mitra rencanakan melalui
penerapan model Mind Mapping dengan media visual diharapkan dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa,
khususnya dalam pembelajaran IPS. Berikut adalah skema mengenai alur kerangka berpikir penelitian ini.
SKEMA ALUR KERANGKA BERPIKIR
Kondisi Awal
1. Guru belum mengkonstruksi dan mengenalkan siswa ke dalam materi pembelajaran yang konkret dan masih menggunakan ceramah satu arah dalam
pembelajaran IPS. 2. Siswa kurang antusias dan cenderung ramai saat proses pembelajaran IPS
berlangsung. 3. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS masih rendah.
Pelaksanaan Tindakan
Menerapakan model Mind Mapping dengan media visual dalam pembelajaran IPS pada materi
“masalah sosial” dengan Kompetensi dasar “mengenal permasalahan sosial di daerahnya” dengan langkah-langkah
pembelajaran sebagai berikut: 1. Guru menyiapkan materi dan peralatan yang digunakan untuk menayangkan
media visual. 2. Guru menyampaiakan tujuan pembelajaran.
3. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai materi yang disajikan melalui media visual.
4. Siswa berkelompok 4-5 orang setiap kelompok. 5. Setiap kelompok menerima amplop berisi bagan mind mapping rumpang.
6. Setiap kelompok mendengarkan penjelasan tugas oleh guru dan mendiskusikan
jawabannya kemudian melengkapi bagan mind mapping yang rumpang. 7. Guru berkeliling dan membimbing diskusi kelompok.
8. Guru menunjuk setiap kelompok mempresentasikan mind mapping. 9. Guru menyamakan persepsi dari hasil presentasi dan diskusi semua kelompok
dari kegiatan pembelajaran secara garis besar.
Kondisi Akhir
1. Guru telah mengkonstruksi dan mengenalkan siswa ke dalam materi pembelajaran yang konkret dan tidak hanya menggunakan ceramah satu arah
dalam pembelajaran IPS. 2. Siswa antusias dan cenderung memperhatikan saat proses pembelajaran
berlangsung IPS. 3. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS meningkat.
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir
2.4 HIPOTESIS PENELITIAN