Populasi dan Sampel Jenis dan Sumber Data
Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
PAD DDF :
x 100 TPD
Keterangan : DDF : Derajat Desentralisasi Fiskal
PAD : Total PAD TPD : Total Penerimaan Daerah
Penerimaan daerah dalam pelaksanaan desentralisasi terdiri atas pendapatan daerah dan pembiayaan. Pendapatan daerah bersumber dari Pendapatan Asli
Daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan. Pembiayaan bersumber dari: sisa lebih perhitungan anggaran daerah, penerimaan pinjaman daerah dan
dana cadangan daerah. 2.
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Menurut Mudhofar dan Tahar 2016 variabel kinerja penyelenggaraan
pemerintah menggunakan proksi skor EKPPD Tahun 2011, 2012 dan 2013 berdasarkan data hasil penetapan peringkat dan status kinerja
penyelenggaraan pemerintah daerah secara nasional yang ditetapkan dengan
Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri, yaitu :
1. Skor EKPPD Tahun 2011 berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri
No. 120 – 2818 Tahun 2013 tentang Penetapan Peringkat Dan Status
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Secara Nasional Tahun 2011.
2. Skor EKPPD Tahun 2012 berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri
No. 120-251 Tahun 2014 tentang Penetapan Peringkat Dan Status Kinerja
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Secara Nasional Tahun 2012.
3. Skor EKPPD Tahun 2013 berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri
No. 120-4761 Tahun 2014 tentang Penetapan Peringkat dan Status Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Secara Nasional Tahun 2013.
Skor tertinggi adalah berkisar pada angka 3,00 – 4,00 dengan status kinerja
sangat tinggi, skor 2,00 – 2,99 dengan status kinerja tinggi, skor 1,00 -1,99
status kinerja sedang dan skor 0 -0,99 status kinerja rendah. 3.
Tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan Variabel tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK diproksikan
persentase antara nilai rekomendasi hasil pemeriksaan yang telah sesuai tahun lalu dibagi dengan total nilai rekomendasi hasil pemeriksaan pada tahun
sebelumnya yaitu Tahun 2011, 2012 dan 2013. Menurut Setyaningrum 2014 persentase tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan yaitu :
Nilai rekomendasi yang selesai ditindaklanjuti Total nilai rekomendasi
4.
Variabel Kontrol
Menurut Sugiyono 2011 variabel kontrol adalah variabel yang membuat konstan hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat sehingga variabel
terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel kontrol digunakan untuk mengantisipasi adanya kemungkinan faktor lain selain
variabel independen yang dapat mempengaruhi variabel dependen. Dalam penelitian variabel kontrol yang digunakan adalah asset tetap, umur