2.2.2. Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Opini Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Pengukuran kinerja akan memberikan umpan balik sehingga terjadi upaya
perbaikan yang berkelanjutan untuk mencapai tujuan di masa mendatang Bastian, 2006. Menurut Mahmudi 2007 evaluasi kinerja penting dilakukan
karena dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas, penghematan dan produktifitas pada organisasi sektor publik. EKPPD dilakukan untuk menilai kinerja
penyelenggaraan pemerintah daerah dalam rangka upaya perubahan kinerja berdasarkan prinsip tata pemerintahan yang baik good governance . Disamping
itu untuk mendukung terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik, pengelolaan keuangan harus dilakukan secara baik, transparan, dan akuntabel.
Pengelolaan keuangan daerah merupakan unsur penting dalam penyusunan LPPD yang merupakan dasar pelaksanaan EKPPD suatu pemerintah daerah, sehingga
perlu dilakukan pengawasan dan pemeriksaan audit yang baik oleh Badan Pemeriksa Keuangan BPK agar tidak terjadi kecurangan. Hasil pemeriksaan
laporan keuangan pemerintah daerah adalah opini BPK. Opini BPK menggambarkan tingkat kewajaran laporan keuangan, bahwa laporan keuangan
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah SAP yang didukung Sistem Pengendalian Intern SPI yang baik dan kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Sehingga informasi yang dihasilkan dalam LPPD bisa dipertanggungjawabkan.
Hasil penelitian oleh Fontanella dan Rossieta 2014 menyimpulkan bahwa kinerja yang diproksikan dengan skor EKPPD berpengaruh positif terhadap
akuntabilitas pelaporan keuangan pemerintah daerah dalam bentuk opini BPK
yang baik. Demikian pula hasil penelitian oleh Mudhofar dan Tahar 2016 menyatakan bahwa kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah yang
diproksikan dengan skor EKPPD berpengaruh positif terhadap akuntabilitas pelaporan keuangan pemerintah daerah yang diproksikan dengan opini BPK.
Hasil penelitian tersebut kontradiktif dengan penelitian Heriningsih 2015 yang menyatakan tidak ada perbedaan antara kinerja penyelenggaraan pemerintah
daerah untuk kabupaten dan kota yang memperoleh opini WTP, dengan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah kota dan kabupaten yang memperoleh opini
BPK selain WTP. Meskipun LKPD mendapatkan opini audit selain WTP dari BPK RI, namun laporan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah LPPD
mendapatkan peringkat yang tinggi. Berdasarkan argumen serta bukti empiris terkait, maka hipotesis yang ke dua adalah:
H2 : Kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah berpengaruh positif terhadap
opini laporan keuangan pemerintah daerah.
2.2.3 Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan dan Opini Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Laporan tindak lanjut hasil temuan dan rekomendasi dalam laporan pemeriksaan
menunjukkan kualitas dari laporan hasil pemeriksaan dan menjadi efektif jika rekomendasi tersebut dilaksanakan oleh organisasi yang diperiksa Dwiputrianti,
2008. Pihak pengambil keputusan dapat menghentikan dan mencegah terulangnya kembali kesalahan, penyimpangan, penyelewengan serta
pemborosan dengan adanya masukan dari auditor Umar, 2012. Demikian juga Winanti 2014 dan Setyaningrum et.al 2014 yang menyimpulkan