9
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
2.1. Kajian Pustaka
Beberapa ringkasan penelitian di bawah ini berisi tentang model pembelajaran menulis yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan penulisan
skripsi ini antara lain penelitian yang dilakukan Nuraeni 2006, Wahono 2007, Janah 2008.
Nuraeni 2006
dalam penelitiannya
yang berjudul
Peningkatan Keterampilan Menulis Rangkuman dengan Pendekatan Kontekstual Komponen
Kontruktivisme pada Siswa Kelas VIIIC SMP Negeri 2 Limpung Kabupaten Batang, menjelaskan bahwa pendekatan kontekstual komponen kontruktivisme
dapat dijadikan sebagai upaya peningkatan keterampilan menulis dan perilaku siswa dalam menulis rangkuman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
peningkatan dalam keterampilan menulis siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil pratindakan, siswa hanya mencapai nilai rata-rata 54,88. Hasil tes siklus I nilai
rata-rata sebesar 66 atau meningkat 20,27 dari pratindakan. Pada siklus II nilai rata-rata mencapai 75,65 atau meningkat sebesar 14,62 dari nilai rata-rata siklus
I. Hasil penelitian juga menunjukkan perubahan perilaku siswa ke arah yang lebih baik. Perubahan tingkah laku yang tampak dalam pembelajaran menulis
rangkuman dengan pendekatan kontekstual komponen kontruktivisme yaitu siswa menjadi lebih fokus dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Wahono 2007 dalam
penelitiannya yang
berjudul Peningkatan
Keterampilan Menulis Karangan Narasi Pengalaman Pribadi dengan media Lingkungan Belajar pada Siswa Kelas VII E SLTP Negeri 30 Semarang, mengkaji
peningkatan keterampilan dalam menulis karangan narasi pengalaman pribadi dan setelah mengikuti pembelajaran menulis narasi dengan menggunakan media
lingkungan belajar dan perubahan perilaku, hasil penelitian ini menerangkan bahwa media lingkungan belajar dapat meningkatkan keterampilan menulis
karangan narasi pengalaman pribadi sebesar 30 yaitu dari nilai rata-rata kelas 56 menjadi 65. Pada siklus I peningkatan sebesar 11 menjadi 72. Peningkatan rata-
rata skor terjadi setelah pembelajaran menulis karangan narasi pengalaman pribadi menggunakan media lingkungan belajar. Pembelajaran juga efektif dan tertib.
Namun, dalam penggunaan bantuan media lingkungan belajar ini belum bisa memahamkan semua siswa. Hal ini karena kemampuan memahami antara siswa
yang satu dengan yang lain berbeda. Janah 2008 dalam penelitiannya yang berjudul Peningkatan Keterampilan
Menulis Teks Berita Melalui Metode Group Investigation Pada Kelas VIII E SMP Negeri 2 Ulujami Pemalang, menjelaskan bahwa metode group investigation
dapat dijadikan sebagai upaya peningkatan keterampilan menulis dan perilaku siswa dalam menulis teks berita. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
peningkatan dalam keterampilan menulis siswa. Hal ini dapat dilihat dari tes siklus I nilai rata-rata sebesar 74,82. Hasil tes tersebut meningkat dari hasil yang
dilakukan pada pratindakan yang nilai rata-rata sebesar 68,45 atau dengan kata
lain, meningkat sebesar 9,52. Pada siklus II nilai rata-rata sebesar 84,34 atau meningkat sebesar 15,89 dari nilai rata-rata siklus I.
Persamaan antara penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah jenis penelitian, instrumen yang
digunakan, dan analisis data. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, instrumen yang digunakan berupa tes dan non tes, serta analisis
data meliputi analisis data dan pengamatan. Sedangkan perbedaan antara penelitian yang dilakukan peneliti dengan
penelitian-penelitian sebelumnya, terletak pada masalah yang dikaji, tujuan penelitian, variabel, dan subjek penelitian, serta penggunaan model, teknik atau
pendekatan yang diterapkan dalam pembelajaran. Dari beberapa skripsi di atas, dapat diketahui bahwa penelitian peningkatan
keterampilan menulis sudah banyak dilakukan dengan menggunakan media, teknik, metode maupun model pembelajaran yang berbeda untuk mengembangkan
kreativitas berpikir dan peningkatan hasil belajar siswa dalam menulis. Meskipun penelitian mengenai keterampilan menulis sudah banyak dilakukan, tidak
menutup kemungkinan untuk meneruskan penelitian-penelitian sebelumnya, khususnya penelitian tentang keterampilan menulis bahasa Arab. Mengingat
keterampilan menulis bahasa Arab masih belum memuaskan dan masih perlu dilakukan pencarian model pembelajaran yang efektif untuk melatih keterampilan
menulis siswa. Sedangkan perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian terdahulu yaitu penelitian ini berfokus pada keterampilan menulis bahasa Arab
dan penerapan model pembelajaran quantum teaching teknik TANDUR untuk
meningkatkan keterampilan menulis bahasa Arab yang diterapkan pada siswa kelas VIII SMP Islam Moga Kabupaten Pemalang.
2.2. Landasan Teori