3.4.1 Variabel Model Pembelajaran Quantum Teaching Teknik TANDUR
Model pembelajaran quantum teaching teknik TANDUR merupakan variabel bebas. Huda 1991 mengemukakan bahwa variabel bebas
independent variable adalah variabel yang dapat diamati dan dinilai sebagai penyebab determinan dari sebuah tingkah laku Ainin, 2010: 32.
Quantum teaching adalah pengubahan belajar dengan meriah, dengan segala nuansanya. Quantum teaching juga menyertakan segala kaitan,
interaksi, dan perbedaan yang memaksimalkan momen belajar. Quantum teaching berfokus pada hubungan dinamis dalam lingkungan kelas, interaksi
yang mendirikan landasan dan kerangka untuk belajar. TANDUR adalah motivasi yang didapat dari pemilihan secara mental antara manfaat dan
akibat-akibat suatu keputusan. Menciptakan minat adalah cara yang sangat baik untuk memberikan motivasi pada diri siswa demi mencapai tujuan.
Melalui model pembelajaran quantum teaching teknik TANDUR meliputi enam pokok, yaitu : 1. Tumbuhkan minat siswa untuk belajar Bahasa Arab.
2. Alami, siswa diberi kesempatan untuk menulis teks bahasa Arab. 3. Namai setiap konsep pembelajaran. 4. Demonstrasikan, siswa diminta untuk
membuktikan bahwa dia tahu dan benar-benar tahu tentang menulis teks bahasa Arab, dengan cara membacakan hasil karyanya didepan kelas. 5.
Ulangi, keterampilan menulis khususnya teks bahasa Arab harus dilatih berulang-ulang untuk mndapatkan hasil yang baik. 6. Rayakan, sesuatu yang
layak dipelajari , layak juga untuk dirayakan, yaitu merayakan tentang keberhasilan siswa dalam menulis teks bahasa Arab.
3.4.2 Variabel Keterampilan Menulis Bahasa Arab
Keterampilan menulis bahasa Arab merupakan variabel terikat. Ubaidat 1987 mengemukakan tentang pengertian dari variabel terikat yaitu
suatu variabel yang diakibatkan oleh variabel bebas Ainin, 2010: 32 Siswa diharapkan mampu menulis teks bahasa Arab sesuai dengan
aspek-aspek penilaian yang ditetapkan sebagai efek dari penerapan model pembelajaran quantum teaching teknik TANDUR. Siswa dikatakan berhasil
dalam pembelajaran menulis teks bahasa Arab apabila telah mencapai ketuntasan belajar. Dengan pembelajaran menulis teks bahasa Arab ini
diharapkan dapat memenuhi target nilai ketuntasan keterampilan menulis teks bahasa Arab pada siswa kelas VIII A SMP Islam Moga. Peneliti menargetkan
ketuntasan belajar sebesar 75 dalam kategori baik, karena pada SMP Islam Moga menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM untuk kompetensi
dasar menulis teks bahasa Arab singkat, padat, dan jelas adalah 75.
3.5 Instrumen Penelitian