37
d. Komunikasi yang menekankan sharing atau pemilikan
e. Komunikasi sebagai transmisi informasi
f. Komunikasi sebagai penguasaan lambing
Pengertian-pengertian diatas memiliki makna yang berbeda-beda dalam hal ini peneliti menggunakan pengertian komunikasi yang menekankan hubungan
karena penelitian ini membahas mengenai kualitas komunikasi dalam hubungan orang tua dan anak. Komunikasi merupakan dasar dari suatu hubungan yang
terbentuk oleh pengiriman stimuli dan pemberian respon. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian pesan
dan pemberian respon dari satu individu terhadap individu yang lain yang mendasari suatu hubungan
2.2.2. Pengertian Kualitas
Kualitas merupakan tingkatan baik buruknya sesuatu, kadar, derajat atau taraf kepandaian, kecakapan, dan sebagainya dalam mutu Hasan, dkk,
2005:603. Kualitas seringkali digunakan untuk menaksir hubungan dua orang. Tubbs dan Moss 2000:35 menyebutkan beberapa ukuran bagi kualitas hubungan
yang baik, yaitu pentingnya menyingkapi diri, kaitannya dengan rasa percaya dan alasan mengapa orang menyingkapi diri mereka atau menyembunyikannya.
Keakraban dapat dilihat dari suatu proses, sesuatu yang harus dikembangkan dan dipertahankan. Kebutuhan akan hubungan dengan orang lain, interaksi sosial,
kerjasama dan kerelaan untuk membuat komitmen juga dipandang sebagai variabel yang penting, demikian pula dengan dominasi, status dan kekuasaan.
38
2.2.3. Pengertian Kualitas Komunikasi
Dari berbagai definisi mengenai komunikasi dan kualitas diatas, dapat disimpulkan bahwa kualitas komunikasi adalah tingkat baik atau buruknya
komunikasi yang telah dilakukan seseorang dengan orang lain. Komunikasi bukan hanya sekedar pertukaran informasi, yang melalui pembicaraan dinyatakan
dengan perasaan hati, memperjelas pikiran menyampakan ide dan juga berhubungan dengan orang lain, akan tetapi dengan komunikasi seseorang dapat
belajar mengenal satu sama lain, melepaskan ketegangan serta menyampaikan pendapat.
2.2.4. Kualitas Komunikasi antara Anak dengan Orang Tua
Keluarga merupakan institusi yang terbentuk karena ikatan perkawinan. Dalam kehidupan keluarga, anggotanya saling berhubungan dan saling
mempengaruhi satu sama lain. Komunikasi dalam hal ini berfungsi untuk membangun konsep diri, aktualisasi serta kebahagiaan anggota keluarga sehingga
komunikasi keluarga mempunyai pengaruh yang besar dalam pengembangan kepribadian remaja.
Menurut Chapman 2003:88 komunikasi yang berkualitas antara anak dengan orang tua adalah percakapan atau dialog diantara anak dan orang tua
ketika masing-masing bebas mengemukakan pengalaman, pikiran, perasaan, dan hasrat dengan suasana yang bersahabat dan penuh perhatian serta terdapat
penerimaan. Komunikasi dalam keluarga yang terganggu bersifat tertutup, tidak jelas, tidak luwes dan tidak spesifik, sebaliknya dalam sistem keluarga yang
terbuka , komunikasi bersifat langsung, spesifik, dan mendorong pertumbuhan.
39
Keinginan orang tua untuk berbicara dengan anak, atau sebaliknya melahirkan komunikasi interpersonal. Komunikasi antara anak dan orangtua
merupakan komunikasi interpersonal karena melibatkan dua orang atau lebih secara langsung dengan bertatap muka dan secara lisan dalam penyampaian dan
penerimaan pesan. Komunikasi antara anak dan remaja merupakan komunikasi yang paling baik dalam mengubah sikap. Pendapat dan perilaku seorang anak,
karena sifat komunikasi yang berupa dialogis dan berupa percakapan. Komunikasi antara anak dan orang tua merupakan sesuatu yang penting.
Anak akan lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah untuk bergaul dengan teman sebayanya. Hal ini menyebabkan hubungan dengan orang tua menjadi
kurang dekat, karena anak lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman. Hubungan dengan teman lebih berdasarkan penerimaan dan
interaksi, sedangkan dalam hubungan dengan orang tua, walaupun ada unsur suka dan menghargai tetapi hubungan tersebut lebih didasarkan pada reaksi, yaitu anak
menurut atau melakukan sesuatu karena hal tersebut keinginan orang tua. Kualitas hubungan bisa meningkat jika dalam hubungananak dan orang tua lebih banyak
memperhatikan aspek perasaan, penerimaan, dan interaksi. Komunikasi antara anak dan orang tua tidak hanya sebagai media untuk
menyampaikan pesan, tetapi lebih dari itu komunikasi memiliki fungsi sebagai penyampai informasi antara orang tua dengan anak dan sebagai media dalam
mendidik anak. Jika orang tua dapat berkomunikasi secara baik dengan anak, maka hal ini akan memberikan pengaruh dalam usaha anak untuk menerima dan
menyukai dirinya.
40
2.2.5. Aspek Kualitas Komunikasi