35
2. Kebiasaan belajar yang buruk
Kebiasaan belajar yang tidak sesuai dapat mempersulit siswa dalam memahami dan memperoleh pengetahuan sehingga memghambat kemajuan
belajar siswa dan pada akhirnya akan mengalami kegagalan dalam berprestasi. Kebiasaan belajar yang kurang baik ditemukan dalam kegiatan sehari-hari.
Menurut Dimyati 2006: 246, kebiasaan belajar yang kurang baik antara lain berupa:
a. Belajar pada akhir semester.
b. Belajar tidak teratur.
c. Menyia-nyiakan kesempatan belajar.
d. Bersekolah hanya untuk bergengsi.
e. Datang terlambat.
f. Bergaya jantan seperti merokok, sok menggurui teman lain.
2.2. Kualitas Komunikasi Anak dengan Orang Tua
2.2.1. Pengertian Komunikasi antara Anak dengan Orang tua
Komunikasi mengandung makna bersama-sama common. Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu communication
yang berarti pemberitahuan atau pertukaran. Kata sifatnya communis, yang bermakna umum atau bersama-sama Wiryanto, 2004:5. Bila komunikasi
berlangsung terus menerus akan terjadi interaksi, yaitu proses saling mempengaruhi antara individu satu dengan yang lain.
36
Hovlan, dkk dalam Rakhmat 2005: 3 mengartikan komunikasi sebagai suatu proses dimana individu komunikator memberikan rangsangan biasanya
bersifat verbal untuk membentuk perilaku individu yang lain komunikan. Everett, dkk dalam Rakhmat 2005: 4 menyebutkan bahwa komunikasi adalah
suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi antara satu sama lain, yang pada gilirannya terjadi saling pengertian
yang mendalam. Sehubungan dengan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam
komunikasi ada orang yang menyampaikan komunikasi komunikator dan ada orang yang menerima informasi yang disampaikan oleh komunikator
komunikan. Apa yang disampaikan itu dapat berwujud informasi, pengetahuan, pemikiran atau hal-hal lain pesanmassage dalam komunikasi. Diperlukan
perantara atau media penyampaidalam penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan. Komunikator sebagai penyampai pesan perlu menyampaikan
pesan dengan baik, agar pesan dapat dimengerti oleh komunikan. Tanggapan atau reaksi dari komunikan ini penting, karena merupakan umpan balik feedback
yang menunjukkan bagaimana pesan itu diterima oleh komunikan. Banyak pengertian komunikasi dimana isinya bergantung dari cara
pandang ahli komunikasi, seperti telah disusun oleh Dance dan Stappers dalam Liliweri 1997:5 terdapat enam kategori pengertian komunikasi, yaitu:
a. Komunikasi sebagai aktivitas dari suatu pihak
b. Komunikasi sebagai aktivitas yang datang dari pihak lain
c. Komunikasi yang menekankan hubungan
37
d. Komunikasi yang menekankan sharing atau pemilikan
e. Komunikasi sebagai transmisi informasi
f. Komunikasi sebagai penguasaan lambing
Pengertian-pengertian diatas memiliki makna yang berbeda-beda dalam hal ini peneliti menggunakan pengertian komunikasi yang menekankan hubungan
karena penelitian ini membahas mengenai kualitas komunikasi dalam hubungan orang tua dan anak. Komunikasi merupakan dasar dari suatu hubungan yang
terbentuk oleh pengiriman stimuli dan pemberian respon. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian pesan
dan pemberian respon dari satu individu terhadap individu yang lain yang mendasari suatu hubungan
2.2.2. Pengertian Kualitas