Penyusunan Instrumen HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

69 observasi dan penyebaran angket tertutup kepada 35 siswa dari kelas VII, VIII, dan IX. Kedua, setelah melakukan observasi awal dan penyusunan instrument penelitian, peneliti kembali ke SMP Negeri 13 Semarang untuk melakukan uji coba instrumen kepada 35 siswa kelas VIII pada hari Sabtu tanggal 23 Juli 2011. Setelah peneliti mendapatkan aitem yang valid kemudian instrument disusun kembali menjadi skala dengan aitem-aitem yang valid. Untuk dapat melakukan penelitian, peneliti meminta surat izin lagi dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang yang ditanda tangani oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, yang ditujukan kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 13 Semarang. Setelah mendapatkan izin dari Kepala Sekolah SMP Negeri 13 Semarang, peneliti kemudian melakukan penelitian. Penelitian berlangsung pada tanggal 27 Juli – 4 Agustus 2011. Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan surat keterangan telah melakukan penelitian dari SMP Negeri 13 Semarang dengan nomor: 870 271.

4.2. Penyusunan Instrumen

Penyusunan instrument dalam penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu: a. Membuat blue print Intrumen dikembangkan dengan cara menentukan terlebih dahulu variabel penelitian untuk kemudian dijabarkan dalam beberapa aspek, kemudian aspek tersebut diuraikan lagi menjadi indicator. Indikator diuraikan menjadi deskriptor yang selanjutnya disusun menjadi aitem-aitem dalam sebuah skala psikologis, 70 yaitu skala kebiasaan belajar dan skala kualitas komunikasi antara anak dengan orang tua. Setelah itu dilakukan uji coba. Setelah dilakukan uji coba instrumen maka didapatkan aitem yang valid dan aitem yang tidak valid. Aitem yang valid kemudian disusun kembali dengan penomoran yang baru untuk dijadikan instrumen penelitian. Sedangkan aitem yang tidak valid dibuang. b. Menyusun format instrumen Format skala dalam penelitian ini disusun untuk memudahkan responden dalam pengisian skala. Format skala ini terbagi atas dua bagian yaitu, skala bagian satu yang merupakan skala untuk mengukur kebiasaan belajar, dan skala bagian dua yang merupakan skala untuk mengukur kualitas komunikasi antara anak dengan orang tua. Format skalanya terdiri atas: 1 Halaman sampul skala Pada halaman sampul skala berisi judul skala yang digunakan dalam penelitan ini, namun judul tidak dituliskan secara eksplisit mengenai variable apa yang diukur, melainkan hanya ditulis Skala Psikologi, ditjukan kepada siswa SMP Negeri 13 Semarang, Logo UNNES, dan Identitas peneliti. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari responden menjawab skala dengan tidak apa adanya atau dibuat-buat. 2 Identitas responden Identitas responden meliputi: Nama dan Kelas. 3 Petunjuk pengisian 71 Petunjuk pengisian memberikan penjelasan kepada responden mengenai cara mengisi skala yang benar, meminta untuk membaca dengan seksama, memberikan jawaban yang tidak dibuat-buat, petnjuk mengganti jawaban apabila terdapat kekeliran dalam menjawab serta conth memberikan jawaban yang tepat. 4 Butir instrumen Butir aitem merupakan serangkaian pernyataan mengenai kebiasaan belajar sebanyak 70 aitem dan kualitas komunikasi antara anak dengan orang tua sebanyak 50 aitem untuk uji coba. Setelah uji coba menghasilkan skala kebiasaan belajar 66 aitem, dan kualitas komunikasi antara anak dengan orang tua 45 aitem. c. Menyebarkan intrumen penelitian kepada responden Setelah ujicoba, instrumen disusun kembali dan didapatkan instrument baru maka instrumen penelitian siap untuk disebarkan kepada responden.

4.3. Uji Coba

Dokumen yang terkait

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

KORELASI ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR Korelasi Antara Pola Asuh Orang Tua Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas Viii Semester Genap SMP Muhammadiyah 1 Kartasura Tahun Ajaran 2

0 2 10

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KOMUNIKASI ORANG TUA-ANAK DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA Hubungan Antara Kulaitas Komunikasi Orang Tua-Anak dengan Kepercayanaan Diri PAda Siswa Sekolah Modelling.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KOMUNIKASI ORANG TUA ANAK DENGAN PENGENDALIAN DORONGAN SEKSUAL Hubungan Antara Kualitas Komunikasi Orang Tua Anak dengan Pengendalian Dorongan Seksual Sebelum Menikah Pada Remaja.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KOMUNIKASI ORANG TUA-ANAK DAN LOCUS OF CONTROL Hubungan Antara Kualitas Komunkasi Orang Tua-Anak Dan Locus Of Control Dengan Kenakalan Remaja.

0 1 15

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KOMUNIKASI ANAK DAN ORANG TUA DENGAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA SMP N 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2011-2012.

0 0 2

Hubungan Antara Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas VII SMP N 11 Semarang Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 4

Hubungan Antara Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas VII SMP N 11 Semarang Tahun Ajaran 2011 2012 -

0 0 2

Hubungan Antara Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas VII SMP N 11 Semarang Tahun Ajaran 2011 2012 -

0 0 2

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KOMUNIKASI ORANG TUA DAN ANAK DENGAN PERILAKU AGRESIF DITINJAU DARI JENIS KELAMIN (STUDI PADA SISWA SMP N 2 PURBALINGGA)

0 0 56