METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN

3.6.1.3 Uji Hipotesis 44 3.6.1.4 Peningkatan Hasil Belajar 45 3.6.2 Analisis Data Instrumen Nontest 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian 4.1.2 Analisis Data Instrumen Penelitian 47 4.1.2 Analisa Data Hasil Penelitian 4.1.2.1 Data Instrumen Tes Hasil Penelitian 49 4.1.2.2 Uji Normalitas 51 4.1.2.3 Uji Homogenitas 52 4.1.2.4 Uji Hipotesis 52 4.1.2.5 Peningkatan Hasil Belajar Gain 53 4.1.2.6 Persepsi Siswa Terhadap Weblog 54 4.2 Pembahasan 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 61 5.2 Saran 61 DAFTAR PUSTAKA 62 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian 39 Gambar 4.1 Diagram Gain Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol 50 Gambar 4.2 Diagram Rata-Rata Persentase Gain Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol 53 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Atom C Primer, Skunder, Tersier Dan Kuartener 20 Tabel 2.2 Senyawa Alkana 21 Tabel 2.3 Sifat Fisik Dari Alkana 21 Tabel 2.4 Tata Nama Alkana 22 Tabel 2.5 Nama Alkil 23 Tabel 2.6 Nama Dan Rumus Molekul Senyawa Alkena 25 Tabel 2.7 Beberapa Sifat Fisik Dari Alkena 26 Tabel 2.8 Nama Dan Rumus Molekul Senyawa Alkuna 28 Tabel 2.9 Beberapa Sifat Fisik Dari Alkuna 29 Tabel 3.1 Rancangan Penelitian 37 Tabel 3.2 Uji Normalitas 43 Tabel 4.1 Analisis Validitas Instrumen Test 47 Tabel 4.2 Rata-rata dan Standar Deviasi Data Pretest, Postest, dan Gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 50 Tabel 4.3 Tabel Uji Normalitas Data Pre-test, Post-test, dan Gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 51 Tabel 4.4 Uji Homogenitas Data Pre-test, Post-test, dan Gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 52 Tabel 4.5 Uji Hipotesis Penelitian 52 Tabel 4.6 Peningkatan Hasil Belajar 53 Tabel 4.7 Persepsi Siswa Terhadap Weblog 54 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Silabus 64 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 70 Lampiran 3 Kisi-Kisi Instrumen Test Sebelum Divalidasi 109 Lampiran 4 Instrumen Test Sebelum Divalidasi 125 Lampiran 5 Jawaban Instrumen Test Sebelum Divalidasi 139 Lampiran 6 Lembar Jawaban 140 Lampiran 7 Kisi-Kisi Instrumen Non-Test 141 Lampiran 8 Instrumen Non-test 148 Lampiran 9 Perhitungan Validitas Test 152 Lampiran 10 Tabel Data Validitas Instrumen Test 155 Lampiran 11 Perhitungan Reliabilitas Test 156 Lampiran 12 Tabel Data Reliabilitas Test 158 Lampiran 13 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 159 Lampiran 14 Tabel Tingkat Kesukaran 162 Lampiran 15 Perhitungan Daya Beda Butir Tes 163 Lampiran 16 Tabel Daya Beda 166 Lampiran 17 Hasil Pre-test Dan Postest 167 Lampiran 18 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Nilai Pre-test dan Pos- test 170 Lampiran 19 Data Gain Kelas Eksperimen dan Kontrol 174 Lampiran 20 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi Dan Varians Nilai Gain Pre-test dan Pos- test 178 Lampiran 21 Uji Normalitas Data Gain Kelas Eksperimen Dan Kontrol 180 Lampiran 22 Uji Homogenitas Data Gain Kelas Eksperimen Dan Kontrol 182 Lampiran 23 Pengujian Hipotesis 183 Lampiran 24Presentase Peningkatan Hasil Belajar 185 Lampiran 25 Perhitungan Persepsi Siswa Terhadap E-Learning Berbasis Weblog 186 Lampiran 26 Tabel Hasil Perhitungan Persepsi Siswa Terhadap E-Learning Berbasis Weblog 187 Lampiran 27 Tabel Nilai-nilai R-Product Moment 189 Lampiran 28 Tabel Nilai –nilai Chi Kuadrat Χ 2 191 Lampiran 29 Tabel Nilai-nilai Dalam Distribusi-t Tabel t 193 Lampiran 30 Tabel Distribusi Nilai F 195 Lampiran 31 Dokumentasi Penelitian 198 Lampiran 32 Weblog Tentang Hidrokarbon 202

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Berdasarkan observasi awal di SMA S Harapan Bangsa Kuala, sebagian besar siswa menganggap pelajaran IPA terutama kimia adalah pelajaran yang yang tidak menyenangkan. Dianggap kurang menarik karena terlalu banyak mempelajari rumus dan reaksi kimianya sulit dipahami. Selain itu banyak siswa yang menggap belajar kimia itu mebosankan karena terlalu banyak unsur-unsur kimia yang harus diketahuidihapal dalam pelajaran tersebut. Bahkan sebelum mempelajarainya siswa sudah ada yang beranggapan belajar kimia itu sulit, karena pemikiran “belajar kimia itu sulit” sudah diwariskan turun temurun. Hal ini diketahui berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa SMA Swasta Harapan Bangsa Kuala. Berdasarkan hasil wawancara denga guru kimia yang mengajar di kelas X SMA Swasta Harapan Bangsa Kuala, didapat informasi bahwa kebanyakan para siswa acuh tak acuh terhadap kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung di kelasnya atau dengan kata lain rendahnya motivasi belajar siswa, sehingga hasil belajar siswa rata-rata masih rendah. Hal ini disebabkan beberapa hal, salah satunya karena sumber belajar yang mereka miliki hanya LKS, dengan kata lain penyajian materinya kurang menarik dan kurang lengkap. LKS hanya berisi sekilas tentang materi tanpa ada penjelasan yang lebih rinci, beberapa contoh soal beserta latihan soal. Guru dan siswa belum menggunakan fasilitas yang ada salah satunya wi-fi sekolah secara maksimal. Menurut Dimyati dan Mudjiono 2005, pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar. Selain itu, menurut UUSPN No. 20 Tahun 2003 dijelaskan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Saifuddin : 2014 Sumber belajar memiliki fungsi yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran. Kalau media pembelajaran lebih sekedar sebagai media untuk menyampaikan pesan, sedangkan sumber belajar tidak hanya memiliki fungsi tersebut tetapi juga termasuk strategi, metode dan tekniknya. Tim Pengembang Ilmu pendidikan FIP-UPI : 2007 Kemajuan teknologi yang pesat, khususnya teknologi informasi, menuntut suatu perubahan yang besar didalam sistem pendidikan nasional. Implementasi dunia internet telah banyak diterapkan di seluruh dunia, salah satunya ada konsep E-learning. E-learnig merupakan pembelajaran yang dilakukan secara online yang harus difasilitasi komputer atau perangkat sejenisnya misalnya laptop, Hp yang terhubung dengan internet dan pembelajar dalam mengakses materi pembelajaran tidak terbatas jarak, ruang dan waktu bisa dimana saja dan kapan saja. E-learnig bisa juga diartikan konsep pembelajaran jarak jauh, dimana antara gurudosen dan muridmahasiswa bisa melakukan kegiatan pembelajaran di luar sekolah. Anonim : 2014 Pada zaman sekarang ini, ilmu bukan hanya diperoleh dari belajar di sekolah, melainkan banyak siswa yang mengikuti bimbingan belajar bimbel. Siswa mengikuti bimbel karena di tempat bimbel lebih banyak membahas soal- soal, sehingga siswa mempunyai kesempatan untuk lebih memahami materi yang diajarkan. Tapi walaupun demikian, tidak semua siswa mampu mengikuti bimbel, termasuk sebagian besar siswa SMA Swasta Harapan Kuala tidak mengikuti bimbel. Salah satunya karena keadaan ekonomi yang tidak mendukung. Oleh karena itu weblog yang akan dibuat peneliti diharapkan mampu dijadikan sumber belajar dalam proses pembelajaran ataupun sebagai sumber belajar mandiri sebagai pengganti bimbel, terutama bagi siswa yang kurang mampu. Weblog yang dibuat peneliti berisi materi hidrokarbon yang diambil dari beberapa sumber, soal-soal hidrokarbon beserta pembahasannya, serta power point tentang materi hidrokarbon. Ketersediaan soal latihan dan pembahasan yang dapat diakses dengan mudah oleh siswa sangat diperlukan untuk membantu siswa lebih memahami materi kimia yang telah diajarkan guru. Hal tersebut mengingat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

PENGARUH PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS WEBLOG SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI SISWA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SMA PADA POKOK BAHASAN HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA.

0 9 23

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA WEBLOG DAN HANDOUT DENGAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN KOLOID.

0 2 22

PENGARUH PENERAPAN MEDIA E-LEARNING BERBASIS WEBLOG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT(NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

0 8 15

PENGARUH PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS WEBLOG DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

0 1 15

PENGARUH PENERAPAN MEDIA E-LEARNING BERBASIS WEBLOG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

0 2 24