Analisis Keluhan Musculoskeletal MSDs Pada Operator Bagian Boiler

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis Keluhan Musculoskeletal MSDs Pada Operator Bagian Boiler

Berdasarkan dari hasil pengamatan dengan menggunakan PLIBEL maka didapatkan stasiun kerja yang paling banyak mengalami keluhan Musculoskeletal MSDs yaitu pada stasiun dapur boiler, sedangkan berdasarkan penilaian dengan menggunakan Standard Nordic Questioner didapatkan stasiun kerja yang paling banyak mengalami keluhan musculoskeletal yaitu stasiun kerja dapur boiler. Keluhan-keluhan yang dialami oleh operator berdasarkan pengamatan menggunakan PLIBEL dengan persentase yang paling besar adalah bagian leher,bahu,punggung bagian atas sebesar 25 , kemudian bagian siku, lengan bawah, dan tangan sebesar 16,67 dan bagian tubuh lainnya seperti kaki,lutut,pinggul besar sebesar 5,56 . Keluhan-keluhan yang didapat berdasarkan pengamatan dengan menggunakan SNQ adalah terdapat pada bagian leher, lengan, punggung, tangan, dan kaki. Universitas Sumatera Utara Pada stasiun kerja yang terpilih yaitu stasiun dapur boiler terdapat lima elemen kerja, dimana dari kelima elemen kerja tersebut didapat dua elemen kerja yang perlu diperbaiki berdasarkan penilaian postur kerja REBA. Elemen kerja tersebut adalah elemen kerja pada saat pengaturan bahan bakar ke dapur boiler dan pembersihan pipa luar pada boiler dengan cara mengoperasikan soot boiler. Perbaikan yang dilakukan adalah dengan cara penambahan fasilitas kerja untuk kedua kegiatan tersebut, sedangkan identifikasi berdasarkan PLIBEL dapat diketahui bagian tubuh yang meyebabkan keluhan musculuskeletal diantaranya adalah bagian leher,bahu,punggung bagian atas sebesar 25 , bagian siku, lengan bawah, dan tangan sebesar 16,67 , bagian kaki,lutut, dan pinggul sebesar 5,56 sedangkan untuk bagian punggung bagian bawah sebesar 8,33 . Untuk identifikasi faktor-faktor resiko yang berhubungan dengan lingkunganorganisasi didapatkan stasiun kerja yang paling mempunyai pengaruh besar terhadap lingkunganorganisasi yaitu stasiun kerja dapur boiler sebesar 60.

6.2. Analisis Kelelahan Fisik Operator Bagian Boiler Berdasarkan Kegiatan Fisiologi