BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy expriemental design jenis One Group pretest-posttest yang hanya terdiri dari 1
kelompok. Sampel pada penelitian ini dievaluasi terlebih dahulu sebelum diberi perlakuan, kemudian setelah dilakukan perlakuan sampel tersebut dievaluasi
kembali Hidayat, 2007.
2. Populasi, Sampel Penelitian dan Tehnik Sampling
2.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh responden penderita gangguan persepsi halusinasi yang sedang dirawat inap di Ruangan Pusuk Buhit
Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara-Medan dengan jumlah 45 pasien pada bulan Maret 2010 Laporan Rekam Medik Rumah Sakit Jiwa Daerah
Provinsi Sumatera Utara, 2010.
2.2 Sampel
Untuk populasi kecil atau lebih besar dari 10.000, dapat menggunakan formula berikut:
N n =
1 + N d
2
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : N = Besar populasi
n = Besar sampel d = Tingkat kepercayaan ketepatan yang diinginkan 0,05
Notoatmodjo, 2005. Sehingga pada penelitian ini besar sampel: 45
n = 1
+ 45 0,05
2
45 n =
1 + 0, 1125
45 n =
= 40,49 1,1125
= 40 Responden
2.3 Tehnik Sampling
Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik Non Probability sampling dengan purposive sampling, yaitu menetapkan sampel
dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti, sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang
telah dikenal sebelumnya Nursalam, 2003, dimana yang menjadi kriteria sampel:
a. Pasien penderita gangguan persepsi halusinasi yang sedang dirawat
inap di Ruangan rawat inap kelas III Pusuk Buhit Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan.
Universitas Sumatera Utara
b. Pasien penderita halusinasi yang telah kooperatif terhadap petugas
kesehatan di ruangan tempat responden dirawat inap.
c. Pasien dengan halusinasi murni tanpa disertai waham.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Ruangan Pusuk Buhit Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara, hal tersebut dikarenakan di ruangan tersebut
terdapat pasien halusinasi yang sesuai dengan kriteria sampel pada penelitian ini. Berdasarkan Rekam Medik Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara
2009, 84 responden yang dirawat inap mengalami halusinasi. Penyusunan proposal sampai dengan laporan hasil penelitian dimulai dari
Februari 2010 sampai dengan Januari2011.
4. Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara untuk melakukan penelitian. Setelah
mendapat surat izin penelitian dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara maka peneliti menyerahkan surat izin penelitian kepada Pihak Rumah Sakit
Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara-Medan. Setelah izin didapatkan dari Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera
Utara-Medan maka peneliti melaksanakan penelitian dengan memberi penjelasan kepada calon responden tentang tujuan penelitian dan prosedur pelaksanaan
penelitian. Peneliti akan menyertakan langsung lembar persetujuan penelitian
Universitas Sumatera Utara
kepada calon responden, apabila calon responden dijadikan obyek penelitian, maka akan terlebih dahulu harus menandatangani lembar persetujuan. Jika calon
responden tidak bersedia atau menolak untuk dijadikan obyek penelitian maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya. Lembar tersebut
hanya diberi nomor kode tertentu. Data yang diperoleh dari responden hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan kerahasiaan informasi yang didapat
dari penelitian dijamin kerahasiaannya oleh peneliti.
5. Instrumen Penelitian, dan Pengukuran Validitas - Reabilitas