NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN lanjutan

are in the Indonesian language. PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of June 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Six-month periods Ended June 30, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 118

43. TUJUAN DAN

KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan 43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES continued a. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas lanjutan a. Fair value and cash flow interest rate risk continued Saat ini, Grup tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko suku bunga. Untuk pinjaman modal kerja dan cerukan, Grup dapat berupaya untuk mengatasi risiko suku bunga dengan mengalihkannya kepada para pelanggan. Currently, the Group does not have a formal hedging policy for interest rate exposures. For working capital and overdrafts, the Group may seek to mitigate its interest rate risk by passing it on to its customers. b. Risiko nilai tukar mata uang asing b. Foreign exchange rate risk Sebagai akibat transaksi yang dilakukan dengan penjual dari luar negeri, laporan posisi keuangan konsolidasian Kelompok Usaha dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan nilai tukar Dolar Amerika SerikatRupiah. Saat ini, Grup tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai transaksi dalam mata uang asing. Namun, Kelompok Usaha mempunyai deposito berjangka dalam mata uang Dolar Amerika Serikat yang dapat memberikan lindung nilai secara natural yang terbatas dalam menghadapi dampak fluktuasi nilai tukar Rupiah dengan mata uang asing. As a result of transactions made with the seller from abroad, consolidated statements of financial position of the Group may be affected significantly by changes in exchange rate US DollarRupiah. Currently, the Group does not have any formal hedging policy for foreign exchange exposure. However, the Group had time deposit denominated in United States Dollars currency which provide limited hedging naturally in dealing with the impact of fluctuations of Rupiah towards foreign currencies. Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing. Grup terpengaruh risiko perubahan mata uang asing terutama berkaitan dengan kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lainnya, utang usaha dan utang lainnya, utang bank dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan utang obligasi dalam Dolar Singapura Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instruments will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, trade and other payables, bank loans denominated in United States Dollar and bonds payable denominated in Singapore Dollar. Aset dan liabilitas moneter Grup dalam mata uang asing pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 disajikan dalam Catatan 39. Monetary assets and liabilities of the Group denominated in foreign currencies as of June 30, 2015 and December 31, 2014 are presented in Note 39.