Instrumen Keuangan Financial Instruments

are in the Indonesian language. PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of June 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Six-month periods Ended June 30, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

u. Instrumen Keuangan lanjutan u. Financial Instrument continued i Aset Keuangan lanjutan i Financial Asset continued Pengakuan awal lanjutan Initial recognition continued Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, and in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, plus directly attributable transaction costs. Aset keuangan utama Grup meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan lain- lain, uang muka dan aset keuangan lancar dan tidak lancar lainnya diklasifikasikan dan dihitung bedasarkan pinjaman yang diberikan dan piutang. The Group’s principal financial assets include cash and cash equivalents, trade and other receivables, advances, other current and non-current financial assets classified and accounted for an loans and receivables. Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, PSAK No. 55 Revisi 2011 mensyaratkan aset tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif “SBE”, dan keuntungan atau kerugian terkait diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, atau melalui proses amortisasi. Loans and receivables are non- derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial recognition, PSAK No. 55 Revised 2011 requires such assets to be carried at amortized cost using the effective interest rate “EIR” method, and the related gains or losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. Penyisihan atas jumlah yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang obyektif bahwa Grup tidak akan dapat menagih piutang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan pada saat diidentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan diungkapkan pada paragraf-paragraf berikutnya yang relevan pada Catatan ini. An allowance is made for uncollectible amounts when there is an objective evidence that the Group will not be able to collect the receivables. Bad debts are written off when identified. Further details on the accounting policy for impairment of financial assets are disclosed in the relevant succeeding paragraphs under this Note. are in the Indonesian language. PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of June 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Six-month periods Ended June 30, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan