are in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014
dan untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
As of March 31, 2015 and December 31, 2014 and for the Three-month periods Ended March 31,
2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
117
42. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN lanjutan
42. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS continued
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam
transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang
memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan
likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model
penentuan harga opsi yang sewajarnya. Fair value is defined as the amount at which the
instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties
in an arms-length transaction, other than in a forced or liquidation sale. Fair values are obtained
from quoted market prices, discounted cash flow models and option pricing models as appropriate.
43. TUJUAN DAN
KEBIJAKAN MANAJEMEN
RISIKO KEUANGAN 43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES
Nilai wajar
aset keuangan
dan liabilitas
keuangan dalam jumlah signifikan mendekati nilai
tercatat karena jangka waktu tempo yang pendek atas instrumen keuangan tersebut.
Fair values of financial assets and financial liabilities in significant amount approximate their
carrying amounts largerly due to the short-term maturities of these instruments.
Liabilitas keuangan pokok Grup terdiri dari utang bank, utang usaha, beban akrual obligasi wajib
konversi, utang obligasi, utang pembiayaan konsumen, utang biaya bunga obligasi wajib
konversi dan liabilitas jangka pendek lainnya. Tujuan utama dari liabilitas keuangan adalah untuk
mengumpulkan dana bagi operasi Grup. Selain itu, Grup juga memiliki berbagai aset keuangan seperti
kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain- lain, dan aset keuangan tidak lancar lainnya yang
dihasilkan langsung dari operasinya. The financial liabilities of the Group consist of bank
loans, trade
payables, accrued
expenses, mandatory convertible bond, bonds payable,
customer financing, interest payable of Mandatory Convertible Bonds and other current liabilities. The
main purpose of these financial liabilities is to raise funds for the operations of the Group. The Group
also has various financial assets such as cash and cash
equivalents, trade
receivables, other
receivables, and other non-current financial assets which arise directly from its operations.
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko suku bunga atas nilai wajar dan
arus kas, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk
mengelola risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan perubahan
dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Direksi Grup menelaah dan
menetapkan kebijakan untuk mengelola risiko yang dirangkum di bawah ini:
The main risks arising from the Group’s financial instruments are fair value and cash flow interest
rate risk, foreign exchange rate risk, credit risk and liquidity risk. The importance of managing these
risks has significantly increased in light of the considerable change and volatility in both
Indonesian and international financial markets. The Group’s Directors review and approve the policies
for managing these risks which are summarized below:
a. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas
a. Fair value and cash flow interest rate risk Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus
kas adalah risiko dimana nilai wajar arus kas di masa
depan yang
berfluktuasi karena
perubahan tingkat suku bunga pasar. Grup terpengaruh risiko perubahan suku bunga
pasar terutama terkait dengan pinjaman modal dan cerukan. Pinjaman dengan suku bunga
mengambang menyebabkan Grup terpengaruh risiko suku bunga atas nilai wajar. Tidak
terdapat pinjaman Grup yang dikenakan suku bunga tetap.
Fair value and cash flow interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows
of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group
is exposed to the risk of changes in market interest rates relating primarily to its loans and
overdrafts. Loans with variable interest rates influence the Group’s fair value interest rate
risk. There are no loans of the Group which bear fixed interest rate.
are in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014
dan untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
As of March 31, 2015 and December 31, 2014 and for the Three-month periods Ended March 31,
2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
118
43. TUJUAN DAN