Additional Paid-in Capital - net Liabilitas Diestimasi atas Kesejahteraan Karyawan Estimated Liabilities

are in the Indonesian language. PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 dan untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of March 31, 2015 and December 31, 2014 and for the Three-month periods Ended March 31, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued n. Tambahan Modal Disetor - neto

n. Additional Paid-in Capital - net

Tambahan modal disetor - neto merupakan selisih antara harga penawaran dari hasil penawaran umum perdana saham Perusahaan dengan nilai nominal saham, setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum perdana saham tersebut Catatan 27. Additional paid-in capital - net mainly represents the difference between the offering price on the Company’s initial public offering and the par value of shares, after deducting the costs related to the initial public offering. Note 27

o. Liabilitas Diestimasi atas Kesejahteraan Karyawan

o. Estimated Liabilities

for Employees’ Benefits Grup mencatat liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang untuk memenuhi dan menutup imbalan minimum yang harus dibayar kepada karyawan sesuai dengan Undang- undang Ketenagakerjaan No. 132003 “Undang-undang Tenaga Kerja”. Liabilitas tersebut diestimasi dengan menggunakan perhitungan aktuarial dengan metode “Projected Unit Credit”. The Group made long-term employee benefits liabilities in order to meet and cover the minimum benefits required to be paid to the qualified employees under Labor Law No. 132003 the “Labor Law”. The liabilities are estimated using actuarial calculations using the “Projected Unit Credit” method. Mulai 1 Januari 2014, Grup memilih untuk mengubah kebijakan akuntansinya dalam mengakui keuntungan atau kerugian aktuaria. Keseluruhan dari keuntungan dan kerugian aktuaria diakui sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lainnya other comprehensive income method. Starting January 1, 2014, the Group elected to change its accounting policy in recognizing the actuarial gains and losses. All actuarial gains and losses are recognized as other comprehensive income other comprehensive income method. p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expense Recognition