Tujuan Hidup Umat Buddha Batasan, Jenis, dan Sumber Masalah Sosial

Pendidikan Agama Buddha 111 diputarnya Dhamma oleh Buddha, telah terbentuklah masyarakat Buddhis yang berdasar pada ajaran-ajaranNya. Buddha mengajarkan Dharma tentang bagaimana cara-cara untuk mendapatkan kesejahteraankebahagiaan, baik kebahagiaan di dunia ini, kebahagiaan di alam surga atau kebahagiaan yang tertinggi, Nibbana. Buddha sangat memperhatikan secara mendalam bagaimana caranya untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh setiap manusia yang ada pada saat itu misalnya dengan meningkatkan kondisi dari masing-masing individu dan juga masyarakat untuk menunjang kebahagiaan dan kesejahteraan manusia.

D. Tujuan Hidup Umat Buddha

Setelah kita dapat mengerti atau memahami apa arti agama Buddha Buddha Dharma, maka kita sudah dapat mengetahui bahwa tujuan hidup umat Buddha adalah tercapainya suatu kebahagiaan, baik kebahagiaan yang masih bersifat keduniawian yang masih berkondisi yang hanya bisa menjadi tujuan sementara saja maupun kebahagiaan yang sudah bersifat mengatasi keduniaan yang sudah tidak berkondisi yang memang merupakan tujuan akhir, dan merupakan sasaran utama dalam belajar Buddha Dharma. Banyak orang yang masih memiliki salah pengertian mengatakan bahwa agama Buddha hanya menaruh perhatian kepada cita-cita yang luhur, moral tinggi, dan pikiran yang mengandung ilsafat tinggi saja, dengan mengabaikan kesejahteraan kehidupan duniawi dari umat manusia. Padahal, ajaran Buddha juga menaruh perhatian besar terhadap kesejahteraan kehidupan duniawi dari umat manusia, yang merupakan kebahagiaan yang masih berkondisi. Walaupun kesejahteraan kehidupan Sumber: https:www.google.comsearch?q=gambar+masalah-masalah+sosial Gambar 5.3 Masalah Sampah 112 Kelas XII Semester 1 sn kepada para siswa: A Sumber: https:www.google.comsearch?q=gambar+masalah-masalah+sosial Gambar 5.5 Masalah Tawuran Sumber: https:www.google.comsearch?q=gambar+masalah-masalah+sosial Gambar 5.6 Masalah Kekerasan di Sekolah Ayo Mengasosiasi Diskusikan dengan teman-temanmu untuk menganalisis data tentang permasalahan sosial. Coba kamu kaitkan hal tersebut dengan ajaran Buddha Pendidikan Agama Buddha 113

E. Batasan, Jenis, dan Sumber Masalah Sosial

Seringkali dibedakan antara dua macam persoalan yaitu antara masalah masyarakat dengan masalah sosial. Hal pertama menyangkut analisis tentang macam-macam gejala kehidupan masyarakat. Sedangkan yang kedua meneliti gejala-gejala abnormal masyarakat dengan maksud untuk memperbaiki atau bahkan untuk menghilangkannya. Dengan demikian masalah sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral. Masalah tersebut merupakan persoalan, karena menyangkut tata kelakuan yang immoral, berlawanan dengan hukum dan bersifat merusak. Sebab itu masalah-masalah sosial tidak akan mungkin ditelaah tanpa mempertimbangkan ukuran-ukuran masyarakat mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk. Menurut Soerjono Soekanto, yang dimaksud dengan masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Dengan kata lain, yang dimaksud dengan masalah sosial adalah kesenjangan antara unsur-unsur masyarakat yang menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok warga kelompok sosial tersebut, sehingga menyebabkan kepincangan ikatan sosial. Jika antara unsur-unsur tersebut berbenturan, maka hubungan-hubungan sosial akan terganggu sehingga mungkin terjadi kegoyahan dalam kehidupan kelompok. Problema-problema sosial timbul karena tidak adanya integrasi yang harmonis antar lembaga-lembaga kemasyarakatan. Orang perorangan mengalami kesulitan-kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan macam- macam hubungan-hubungan sosial. Pada dasarnya keserakahan, kebencian, dan kebodohan yang menimbulkan berbagai masalah sosial. Menurut Payutto, keserakahan dan kebencian akan lebih mudah dikendalikan bila tidak terdapat unsur kebodohan Sumber: https:www.google.com search?q=gambar+masalah-masalah+sosial Gambar 5.7 Masalah Pencurian 114 Kelas XII Semester 1 yang memengaruhinya, yang diartikan sebagai pandangan salah, baik yang bersumber dari ideologi, nilai-nilai sosial, bahkan agama. Pandangan atau paham yang selama mempengaruhi peradaban modern terbagi tiga, yaitu: a. Paham yang melihat manusia terpisah dari alam; manusia harus menguasai, menaklukkan dan menggunakan atau mengeksploitasi alam menurut keinginannya sendiri. b. Paham yang melihat manusia lain bukan sebagai sesama manusia; cenderung mencari perbedaan, bukan persamaan, dan tidak saling berbagi. c. Paham yang mengukur kebahagiaan dari penilaian materi yang berlimpah. Paham pertama menjelaskan sikap manusia terhadap alam. Paham kedua adalah sikap terhadap sesama manusia. Paham ketiga berhubungan dengan tujuan hidup manusia. Ketiga paham ini menentukan arah perbuatan manusia. Ketika populasi dunia meningkat dan sumber daya alam berkurang, manusia masih mengejar kebahagiaan dengan bergantung pada pemuasan hawa nafsu dan pemilikan materi. Bagi orang-orang seperti itu kebebasan adalah kekuasaan untuk mengatur kondisi eksternal dan sesama manusia adalah saingan atau musuh. Sumber:https:www.google.comsearch?q=gambar+masalah-masalah+sosial Gambar 5.8 Masalah Buang Sampah di Sungai Pendidikan Agama Buddha 115 Selanjutnya berbicara tentang kepincangan-kepincangan yang dianggap sebagai masalah sosial oleh masyarakat tergantung dari sistem nilai sosial masyarakat tersebut. Akan tetapi ada beberapa persoalan yang dihadapi oleh masyarakat pada umumnya sama yaitu misalnya: masalah kemiskinan, kejahatan, disorganisasi keluarga, generasi muda dalam masyarakat modern, peperangan, alkoholisme, delikuensi anak-anak cross boys dan cross girl yang merupakan sebutan bagi anak-anak muda yang tergabung dalam suatu ikatanorganisasi yang tingkah lakunya kurangtidak disukai oleh masyarakat pada umumnya, dan lain-lain. Namun masalah-masalah sosial yang akan Sumber: https:www.google.comsearch?q=gambar+masalah-masalah+sosial Gambar 5.9 Masalah Bangunan Liar Sumber: https:www.google.comsearch?q=gambar+masalah masalah+sosial Gambar 5.10 Masalah Banjir 116 Kelas XII Semester 1 dibahas pada bab-bab berikutnya dalam buku ini adalah masalah-masalah yang merupakan problematika sosial dalam kehidupan manusia, yaitu masalah aborsi dan pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba dan tawuran, dan korupsi. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah sosial. Berbagai analisis dan metode telah diterapkan. Akan tetapi hasilnya tidak memuaskan. Hal ini disebabkan ilmu sosial pada umumnya belum sanggup untuk menetapkan secara mutlak dan pasti apa yang merupakan masalah sosial yang pokok. Lagi pula pengaruh pemecahan masalah sosial tidak dirasakan dengan segera, tetapi setelah jangka waktu yang cukup lama. Akhirnya perlu dicatat metode-metode yang digunakan yaitu yang bersifat preventif dan represif. Metode preventif jelas lebih sulit dilaksanakan karena harus didasarkan pada penelitian yang mendalam terhadap sebab-sebab terjadinya masalah sosial. Metode represif lebih banyak digunakan. Artinya, setelah suatu gejala dapat dipastikan sebagai masalah sosial, baru diambil tindakan- tindakan untuk mengatasinya.

F. Ajaran yang Menjamin Keberhasilan