Pengertian Tawuran Alasan Terjadinya Tawuran

Pendidikan Agama Buddha 185

H. Pengertian Tawuran

Dalam Kamus Bahasa Indonesia “tawuran” dapat diartikan sebagai perkelahian yang meliputi banyak orang. Perkelahian masal ini bisa dilakukan anak-anak, pelajar, dan orang dewasa yang seharusnya kita jauhi. Hal ini karena tawuran ini akan menimbulkan banyak korban, baik material maupun jiwa orang yang tawuran, bahkan akan menimbulkan orang lain yang tidak bersalah menjadi korban. Tawuran ini termasuk ke dalam jenis penyimpangan kolektif yang menimbulkan keresahan, ketidakamanan, ketidaknyamanan serta tindak kriminalitas lainnya. Tawuran terjadi karena adanya pergaulan atau pertemanan sekelompok orang yang menimbulkan solidaritas antaranggotanya sehingga mau tidak mau terkadang harus ikut tindak kenakalan tersebut. Padahal mereka pun sadar bahwa dengan mereka ikut serta dalam tawuran tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan masyarakat, namun ironisnya mereka menganggap itu semua sebagai cara mereka untuk mempertahankan kelompok atau sekolah mereka masing-masing.

B. Alasan Terjadinya Tawuran

Alasan pertama, tawuran bisa terjadi karena pengaruh lingkungan, termasuk di dalamnya media yang menyuguhkan pemberitaan-pemberitaan perlakuan anarkis yang kemudian mereka tonton hampir setiap hari, yang dimaksudkan tontonan ini dapat berupa demonstrasi anarkis yang biasanya dilakukan oleh para kelompok kontra pemerintah. Tindakan yang mereka lakukan terkadang sampai merusak dan baku hantam dengan petugas keamanan. Perbuatan-perbuatan ini lah yang kemudian secara tidak langsung memberikan dampak negatif pada anak-anak dan menciptakan pola pikir yang salah dalam perkembangan anak-anak usia sekolah. Ayo Mengekplorasikan dan Mengasosiasikan Carilah sumber data berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan atau hasil identiikasi tentang pergaulan bebas yang seharusnya kita hindari Kemudian diskusikan dengan teman-temanmu untuk menganalisis data tentang tawuran. Coba kamu kaitkan perbuatan tersebut dengan Hukum Sebab Akibat yang diajarkan oleh Buddha 186 Kelas XII Semester 1 Alasan kedua, minimnya pandampingan orang tua terhadap anak-anak usia sekolah. Peran serta orang tua dalam lingkup keluarga jelas merupakan faktor yang sangat mutlak diperlukan bagi tumbuh kembangnya anak. Pembimbingan keluarga sangat menentukan pola pikir dan perbuatan anak. Anak yang dibimbing dengan baik dalam keluarganya biasanya memiliki rasa tanggung jawab tinggi terhadap diri sendiri dan keluarga. Alasan ketiga, kurangnya area bermain. Kenapa tawuran menjadi sering dilakukan oleh anak-anak usia sekolah, ini besar kemungkinan karena kurangnya area bermain. Khususnya di Ibukota Jakarta, dengan pesatnya pertumbuhan pembangunan kota yang akhirnya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi seringkali lupa akan kepentingan anak-anak. Kita lupa bahwasanya kita pernah mengalami masa anak-anak. Sekarang banyak anak-anak yang hilang masa kanak-kanaknya akibat tidak adanya fasilitas.

J. Dampak Tawuran