Pengertian Aborsi KelasXII Buddha BS www.divapendidikan.com

Pendidikan Agama Buddha 127

A. Pengertian Aborsi

Aborsi adalah menggugurkan kandungan atau dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah “abortus”. Berarti pengeluaran hasil konsepsi pertemuan sel telur dan sel sperma sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Ini adalah suatu proses pengakhiran hidup dari janin sebelum diberi kesempatan untuk bertumbuh. Jadi aborsi dapat dideinisikan sebagai pengeluaran janin dari rahim, sebelum janin tersebut mampu untuk meneruskan hidupnya sendiri. Sumber: http:www.syahidah.web.id201301subhanallah-inilah-foto-janin-di-dalam.html Gambar 6.1 Janin b erusia 8 minggu, embrio yang berkembang pesat dilindungi dengan baik oleh kantung amnion, Sumber:http:www.syahidah.web.id 201301subhanallah-inilah-foto-janin-di-dalam.html Gambar 6.2 Janin berusia 10 minggu. Kelopak matanya semi tertutup, yang akan tertutup total dalam beberapa hari kemudian, 128 Kelas XII Semester 1 Menurut Kartono Muhammad, aborsi dapat dibedakan dengan infanticide atau pembunuhan bayi. Aborsi ditujukan bagi usia kandungan lima bulan ke bawah atau usia 20 minggu. Bila di atas lima bulan, kandungan itu sudah ada tengkorak dan tulang, maka termasuk dalam pembunuhan infanticide. Pada kandungan lima bulan ke bawah hanya berupa gumpalan daging, atau hanya berupa darah kental yang nyaris tidak meninggalkan bekas apabila digugurkan. Sedangkan kandungan lima bulan ke atas telah berbentuk tengkorak dan tulang sehingga pembusukannya memerlukan proses walaupun sudah dikuburkan. Usia kandungan di atas lima bulan tersebut dikatakan sudah viable. Artinya dengan bantuan teknologi sudah dapat hidup di luar rahim tanpa plasenta. Penghilangan nyawanya dengan cara apa pun, di dalam maupun di luar rahim, tidak lagi dapat disebut sebagai tindakan aborsi, tetapi pembunuhan bayi. Aborsi dalam terminologi kesehatan adalah penghentian kehamilan di bawah 28 minggu. Setelah periode ini, janin dianggap mampu hidup dan setiap terjadi pengeluaran dari janin ini dapat berarti janin yang hidup atau lahir mati. Menjadi pertanyaan dan persoalan kita, apakah dengan perbedaan antara aborsi dan infanticide itu, maka yang dimaksud dengan aborsi itu bukan termasuk pembunuhan? Kapankah kandungan tersebut sudah disebut sebagai makhluk? Apakah yang termasuk dalam kategori pembunuhan makhluk manusia?

B. Macam-Macam Aborsi